HOLOPIS.COM, PAPUA – Satgas Damai Cartenz mengakui telah mengantungi identitas para teroris Papua yang telah menjadi pelaku pembunuhan Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah beberapa waktu lalu.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menjelaskan, setidaknya ada lima orang teroris Papua yang terlibat pembunuhan pilot asing asal Selandia Baru tersebut.

Lima pelaku tersebut yakni, Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20), Jeri Wandikbo (50), Irisim Gwijangge (20), Jaka Gwijangge (15) dan Analuk Amisim (36).

“Yang masing-masing beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga dan bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga,” kata Faizal dalam keterangannya pada Rabu (14/8) seperti dikutip Holopis.com.

Faizal menegaskan, terduga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu diduga bagian dari teroris Papua atau KKB kelompok baru.

“Jadi berdasarkan hasil olah TKP tersebut, maka kami menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya,” ungkapnya.

Hal itu menurut Faizal, diperkuat dari temuan di dinding rumah yang terdapat gambar-gambar senjata, gambar bendera Papua Merdeka dan dokumen KKB lainnya.

“KKB selain membunuh juga pihaknya mencoba membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, yang mengakibatkan kerusakan total pada helikopter tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, teroris Papua kembali melakukan penyerangan dan pembunuhan. Di mana kali ini korbannya adalah pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, warga Selandia Baru berusia 50 tahun itu mulanya membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

“Saat itu helikopter membawa empat penumpang yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama,” kata Faizal dalam pernyataannya, Senin (5/8).