Holopis.com HOLOPIS.COM, PAPUA – Bencana banjir menerjang Distrik Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir disebabkan hujan yang turun tak henti-hentinya selama beberapa hari.

“Hujan itu kemudian memicu terjadinya banjir dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm, menenggelamkan rumah-rumah dan infrastruktur di wilayah tersebut,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/8).

Abdul kemudian memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, dan tidak ada yang mengungsi. Namun, untuk kerugian material beberapa rumah terendam air, dua jembatan rusak, dua tempat ibadah terdampak, serta satu polsek dan satu fasilitas kesehatan turut terimbas.

“,Selain itu, area persawahan dan perkebunan juga mengalami kerugian, meski jumlah pastinya masih dalam proses pendataan oleh BPBD Kabupaten Yahukimo,” ujarnya.

Upaya penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Yahukimo berkoordinasi dengan pihak distrik untuk melakukan pendataan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Pemerintah daerah dan BPBD terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak secepat mungkin.

“Kondisi terkini banjir berangsur surut. Masyarakat Distrik Dekai bersama-sama membersihkan material pasca banjir,” imbuhnya.

Sementara itu BMKG telah memperingatkan akan potensi hujan lebat di Provinsi Papua Pegunungan dengan status waspada sejak (2/8). Provinsi Papua Pegunungan segera bertindak cepat dengan meneruskan informasi ini kepada BPBD kabupaten/kota untuk menyebarluaskan kepada masyarakat dan pihak terkait.