HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyoroti kinerja Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah masa jabatan 2024-2029.

Nawawi menegaskan, Pansel harus memberi jaminan ke publik tak dapat diintervensi oleh calon-calon capim titipan dari pihak manapun.

“Pansel harus benar-benar memberi jaminan ke publik, bahwa kerja-kerja Pansel tidak didomplengi oleh calon-calon titipan dari pihak manapun,” ungkap Nawawi kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (25/7).

Nawawi mengungkapkan hal itu sekaligus merespon 236 pendaftar capim KPK yang sudah lolos seleksi administrasi. Nawawi mengamati ada orang-orang yang punya rekam jejak kredibel dalam pemberantasan korupsi berhasil lolos dari seleksi tahap awal ini.

Namun demikian, kata Nawawi, menjadi pimpinan KPK tak hanya kredibel, tetapi juga wajib tahan terhadap intervensi dan punya nyali tinggi.

“Menjadi pimpinan di lembaga ini tak cukup sekadar berintegritas dan kompeten. Lebih dari itu, memiliki nyali, berani menyikapi intervensi dari berbagai kepentingan yang ujungnya berimbas pada independensi lembaga,” ujar Nawawi.

Pansel Capim KPK sebelumya sudah mengumumkan 236 nama lolos seleksi capim KPK. Tercatat, nama-nama yang tidak asing lolos seleksi awal Capim KPK. Di antaranya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, hingga mantan Jubir KPK Johan Budi.

Nantinya, mereka wajib mengikuti sejumlah tahapan hingga bisa memimpin KPK, dimana tahapan terdekat yang bakal dihadapi capim adalah tes tertulis.