HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan tugas Polri selama ini. Ia juga tak menampik masih adanya anggota Polri yang nakal yang justru meresahkan masyarakat.
Sehingga Kapolri pun menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kritik, saran, dan aspirasi guna evaluasi dan perbaikan organisasinya itu.
“Dalam pelaksanaan tugas, kami mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan yang masih ada. Kami berkomitmen untuk terus membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi, demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,” kata Kapolri dalam acara peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/7) seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian, Kapolri juga mengingatkan seluruh anggota Polri untuk mengabdi tanpa henti, sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo. Patuh terhadap Undang-Undang dan regulasi yang memayungi korps Bhayangkara.
“Sebagaimana pesan Bapak Presiden Republik Indonesia, kami berkomitmen untuk menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Kapolri juga mengungkapkan apresiasi kepada Presiden, Wakil Presiden, serta semua pihak yang telah mendukung tugas Polri. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Bhayangkara di seluruh Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, anggota DPR RI dan DPD RI, kementerian/lembaga, TNI, pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh-tokoh ormas, OKP, buruh, NGO, aktivis, mahasiswa serta seluruh elemen masyarakat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Polri beserta keluarga di mana pun bertugas,” papar Kapolri.
