HOLOPIS.COM, JATIM – Bencana longsor melanda pemukiman warga yang ada di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, akibat longsor tersebut menyebabkan korban jiwa meninggal.
“Dua orang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (2/7).
Abdul menjelaskan bahwa bencana Minggu (30/6) itu terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.
Abdul juga mengatakan, selain dua orang yang meninggal dunia, terdapat dua korban jiwa lainnya yang di antaranya satu orang luka-luka dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Proses pencarian korban pun masih terus dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat. Korban jiwa yang berjumlah empat orang ini di antaranya adalah pekerja peternakan ayam dan satu orang lainnya adalah pemilik kandang ayam.
Untuk kerugian materil yang disebabkan dari longsor ini meliputi bangunan kandang ayam sebuah peternakan yang tertimpa tanah longsor.
Selain pencarian korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsoran di lokasi terdampak.