HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara, Mardiansyah menilai bahwa Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menjadi masyarakat sipil dan menghabiskan kehidupannya dengan keluarga pasca berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Bahkan ia menilai, Jokowi akan kembali ke Solo dan berperan aktif sebagai kakek dari cucu-cucunya saat ini. Apalagi selama ini tentu perannya sebagai kakek dan ayah, serta suami bisa saja tersita banyak karena tugasnya sebagai Kepala Negara.

“(Jokowi) momong cucu. Saya rasa biarin aja dulu dia menikmati hari-harinya, menikmati apa ya, sesuatu yang hilang selama ini,” kata Mardiansyah ketika ditemui Holopis.com di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (26/6).

Sebagai manusia biasa, Mardiansyah melihat bahwa Jokowi tentu akan memanfaatkan betul kemewahan waktu pasca purna tugas sebagai Presiden Indonesia. Apalagi Jokowi sempat mengatakan ia akan kembali ke Solo dan menjalani kehidupannya seperti biasa.

“Kan pak Jokowi itu relatif hampir 20 tahun hilang waktunya. Jadi Walikota, 2 tahun jadi Gubernur DKI, 10 tahun jadi Presiden, ya 19 tahun waktu dia untuk publik. Biar saja, dia kangen juga kayaknya kan gitu ya, kangen juga kayak orang-orang biasa, kayak kita, kayak gini kan gitu,” ujarnya.

Pun nanti apakah Jokowi akan kembali berpolitik di tengah-tengah masa pensiunnya menjadi Presiden, tentu hal itu tidak ada yang perlu melarangnya. Sebab kaya Mardiansyah, hal itu sudah menjadi bagian dari kebebasan politik yang diberikan negara kepada seluruh rakyatnya, termasuk Jokowi nanti.

“Kita kan juga enggak menutup ruang buat pak SBY misalnya, kita tidak menutup ruang buat Bu Megawati misalnya, atau mantan-mantan presiden lainnya untuk dia tetap berpolitik, tidak,” tegasnya.

Di sisi lain, ia juga menyinggung soal asumsi sebagian kalangan publik yang mengkhawatirkan Jokowi akan melakukan manuver untuk kepentingan politik Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, hingga Kaesang Pangarep.

Mardiansyah menegaskan bahwa anak dan menantu Jokowi tersebut sudah bisa mandiri dalam berpolitik. Dengan demikian, ia pun menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan terlalu dalam terkait dengan hal itu.

“Mereka sudah bisa berpolitik sendiri. Apakah Jokowi nanti akan tampil lagi, ya itu gak apa-apa, kan dia bukan pejabat publik lagi. Jadi nggak perlu terlalu dikhawatirkan lah,” pungkasnya.