BerandaPolhukamPilkadaPartai Gerindra Anggap Eddy Rahmayadi Hina Ajaran Agama

Partai Gerindra Anggap Eddy Rahmayadi Hina Ajaran Agama

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra menyayangkan sikap Eddy Rahmayadi terkait pernyataannya yang tidak gentar untuk menghadapi siapapun di Pilkada Sumatera Utara.

Sekretaris Partai Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso menilai, apa yang disampaikan oleh Eddy Rahmayadi Ketika siap melawan menantu malaikat justru dianggap telah merendahkan ajaran agama.

“Dalam ajaran agama apapun menyinggung malaikat tidak pantas. Apalagi ini terkait kontestasi politik di Sumatera Utara,” kata Santoso dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (12/6).

“Pernyataan Edy Rahmayadi itu terkesan mengolok-olok ajaran agama,” imbuhnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Santoso pun menganggap, sosok Eddy Rahmayadi yang pernah menjadi Pangkostrad itu terlalu sombong dan berlebihan.

“Pernyataan itu menunjukkan sikap sombong, congkak dan tidak pantas. Ini tidak pantas dilakukan oleh Edy Rahmayadi. Pak Edy harus ingat, sombong itu jubahnya Allah, kita manusia tidak pantas melakukan hal itu,” tegasnya.

Santoso pun menegaskan, sikap yang telah dipamerkan Eddy sudah sangat jelas tidak dapat diteladani sebagai seorang pemimpin.

“Pilgub ini harus dijadikan ajang adu gagasan, saling memberikan ide untuk pembangunan Sumut. Bukan saling menjatuhkan atau yang lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi mengklaim dirinya tidak khawatir dengan hadirnya sosok Bobby Nasution di bursa Pilkada Sumatera Utara.

Eddy Rahmayadi yang merupakan mantan Pangkostrad itu tidak takut dengan sosok Jokowi di belakang Bobby Nasution. Bahkan, dengan jumawanya Eddy Rahmayadi menantang malaikat untuk dihadapinya.

“Saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun, kalau boleh kita lawan,” kata Edy Rahmayadi dalam pernyataannya Selasa (11/6).

Hal itu diketahui dikatakan Eddy Rahmayadi usai menjalani uji kelayakan dan kepatuhan (UKK) cagub Sumut di DPP PKB.

Eddy Rahmayadi kemudian pamer bahwa dirinya sangat percaya diri untuk maju di periode kedua dan berhadapan dengan calon lainnya, yakni Bobby Nasution.

“Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis,” klaimnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Jane Natalie Tunggu Keputusan Jakarta soal Pasangannya di Pilkada NTT 2024

Bakal calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Jane Natalia Suryanto mengaku masih menunggu keputusan dari DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait dengan siapa yang didampingi dirinya nanti sebagai bakal calon Gubernur NTT pada Pilgub 27 November 2024 mendatang.

Cak Imin Tak Sudi Dukung Pasangan Anies-Sohibul

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menanggapi keputusan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

PKS Ngotot Parpol Koalisi Harus Terima Pasangan Anies-Sohibul

Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Ahmad Syaikhu bersikeras akan tetap mempertahankan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

PKB Masih Ragu Sohibul Iman Sosok Cawagub baik

PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa menerima kehadiran Sohibul Iman untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Kapolri Janji Amankan Pilkada 2024

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mengamankan Pilkada 2024 dengan sebaik mungkin. Saat ini pun, pihaknya tengah melakukan pemetaan potensi kerawanan dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk periode 2024 - 2029 tersebut.

Heru Budi Tahu Diri, Tak Becus Berpolitik

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merasa tahu diri bahwa ia tidak memiliki kapasitas baik dalam kaitannya sebagai politisi. Hal ini menjawab respons publik tentang namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS