BerandaNewsEkobizKelakar Jokowi Sebut Pajak Jadi 'Momok Menakutkan' Bagi Pengusaha

Kelakar Jokowi Sebut Pajak Jadi ‘Momok Menakutkan’ Bagi Pengusaha

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung para pengusaha terkait dengan perpajakan. Ia menyebut, bahwa pengusaha seringkali ketakutan dikejar-kejar oleh para petugas pajak.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin (10/6) sore.

Adapun mulanya, Kepala Negara itu mengaku senang dengan perkembangan industri berbasis agro di bawah kepemilikan para pengusaha yang tergabung dalam keanggotaan HIPMI. Salah satunya yakni Chickin Indonesia yang merupakan milik PT Sinergi Ketahanan Pangan.

Menurutnya, industri peternakan yang menerapkan smart farming tersebut terus mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan nilai omzet yang menurut Jokowi sangat besar.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Ini smart farming peternakan ayam yang awalnya hanya 1.000 ekor sekarang sudah 45 juta ekor ayam. Omzetnya gede sekali,” kata Jokowi dalam sambutannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (10/6).

Namun Jokowi enggan menyebut berapa nilai omzet usaha Chickin Indonesia itu. Ia pun berkelakar, jika sudah menjadi kebiasaan pengusaha takut dikejar pajak.

“Tidak usah saya sebutkan (nilai omsetnya), saya tahu karena nanti takut dikejar pajak, pemiliknya takut dikejar pajak, biasanya seperti itu pengusaha,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu menyinggung perkembangan bisnis Ardena Food, suatu perusahaan di industri berbasis agro yang fokus pada makanan olahan berbahan ikan dan ayam.

“Ini juga sama. Awalnya produksi 40 kilogram sekarang per hari, ini sudah 5 ton per hari ini. Melompatnya sangat besar sekali. Hal-hal seperti ini yang harus dilihat dan dimanfaatkan yang sebesar-besarnya oleh HIPMI,” ujar Orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Jokowi pun meyakini, para pengusaha di HIPMI mampu melihat dan memanfaatkan segala peluang, serta mampu menghadapi seluruh perubahan lanskap bisnis dan ekonomi yang ada.

“Dan dengan pengalaman HIPMI selama lima dekade dalam pemanfaatan peluang-peluang yang ada, saya yakin seluruh perubahan lanskap bisnis dan ekonomi bisa ditangkap HIPMI,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 

IHSG Gacor Jelang Akhir Pekan, Didorong Saham-saham Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7).

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS