BerandaNewsHajiJemaah Haji Diimbau Salat di Hotel Saja, Kemenag : Pahalanya Seperti Salat...

Jemaah Haji Diimbau Salat di Hotel Saja, Kemenag : Pahalanya Seperti Salat di Masjidil Haram

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji untuk melakukan salat fardu dan ibadah sunnah lainnya di musala hotel dan masjid yang berada di sekitar hotel, lantaran kondisi Masjidil Haram yang semakin padat oleh jemaah dari berbagai belahan dunia.

Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda menyampaikan, bahwa beribadah di sekitar hotel pun tak mengurangi pahala yang diperoleh jemaah saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

“Salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram,” kata Widi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (7/6).

Sebagaimana diketahui, kondisi Masjidil Haram semakin padat saat menjelang berakhirnya fase kedatangan jemaah haji (clossing date) pada 10 Juni 2024 mendatang.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kondisi ini berdampak pula pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir menunggu atrian bus shalawat yang akan mengantar para jemaah haji Indonesia kembali ke hotel setelah beribadah.

“Akibatnya, jemaah mengalami cukup kelelahan menunggu bus di terminal yang menjadi terminal sebagian besar bus shalawat jemaah Indonesia,” ujar Widi.

Atas hal itu, Widi juga mengimbau para jemaah haji untuk tidak umrah berkali-kali untuk menghindari risiko kelelahan selama menjalani puncak haji yang akan dimulai pada 14 Juni 2024 mendatang.

“Keberadaan jemaah di Tanah Suci saat ini bukan untuk umrah berkali-kali tapi untuk berhaji yang membutuhkan ketahanan fisik terutama saat menjalani puncak haji mendatang,” ucap dia.

Widi menegaskan, bahwa pelaksanaan umrah wajib dilakukan oleh jemaah yang baru tiba di Mekah. Namun jemaah pun diimbau untuk melaksanakan umrah tersebut setelah beristirahat dengan cukup. Kemudian untuk waktu pelaksaksanaan umrah wajib akan dikoordinasikan oleh ketua kloter, mengingat kondisi Masjidil Haram yang sangat padat.

“Umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda sebaiknya dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain kecuali jemaah yang memiliki pendamping,” ujarnya.

“Untuk menjaga kelancaran prosesi umrah wajib, Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Jangan Foto Sembarangan di Makam Rasulullah

Widi Dwinanda mengingatkan kepada para jemaah haji Indonesia yang masih di tanah suci, dan melakukan ziarah ke raudhah agar tidak melakukan pelanggaran kebijakan otoritas pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

33 Jemaah Haji Indonesia Dirawat, 6 Ditanazulkan

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan bahwa saat ini total jemaah haji yang tengah dirawat karena sakit senyak 33 (tiga puluh tiga) orang.

PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit KKHI Ziarah ke Nabawi

Membawa jemaah tersebut berziarah ke Raudhah merupakan ikhtiar petugas melayani para tamu Allah memperoleh kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab tersebut.

Alhamdulillah, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, bahwa dalam fase pemulangan jemaah haji Indonesia, hingga tanggal 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS, setidaknya ada 66 ribu lebih yang sudah mendarat di tanah air.

Jamin Kesehatan Jemaah Haji, PPIH Gelar Inspeksi di Tempat Katering dan Pemondokan

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui tim Sanitasi dan Food Security Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan.

66 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Pulang ke Tanah Air

Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan perkembangan terkini fase pemulangan jemaah haji Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS