HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6).
Hal itu sebagaimana proyeksi Yugen Bertumbuh Sekuritas. Mereka memprediksi indeks acuan pasar saham Indonesia itu akan bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.123.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, ada potensi teknikal rebound IHSG pada hari ini. Ditambah dari sisi fundamental, terdapat sentimen positif yang muncul usai rilis data inflasi Indonesia per Mei 2024.
“Namun, masih cukup besarnya capital outflow yang tercatat secara year to date (ytd) serta masih belum menentunya situasi geopolitik tetap perlu diwaspadai oleh para investor,” kata William dalam rilisnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (4/6).
Senada, Analis Phintraco Sekuritas juga melihat adanya potensi fluktuasi lanjutan di kisaran pivot 7050-7075 pada perdagangan hari ini.
Secara teknikal, IHSG membentuk pola menyerupai doji star menyusul fluktuasi pada Senin (3/6) kemarin. Dari sisi fundamental, terdapat rilis BPS terkait inflasi dan indeks manufaktur Indonesia.
Meski begitu, Phintraco mengingatkan dalam jangka panjang hal ini bukan menjadi sentimen positif lagi, dan justru berbalik arah menjadi sentimen negatif.
“Kombinasi kedua kondisi tersebut (inflasi dan indeks manufaktur) mengindikasikan perlambatan aktivitas ekonomi Indonesia di Mei 2024,” tulisnya.
Sedangkan Founder WH-Project, William Hartanto mengatakan, pergerakan indeks diproyeksi bakal bergerak dalam tren sideways, dimana IHSG mencoba menguji level support 7.000 dalam sepekan ini.
“Efek bobot memang sangat kuat terhadap pergerakan IHSG, namun ini belum mengindikasikan reversal sepenuhnya karena nilai transaksi yang justru menurun di saat IHSG rebound,” tuturnya.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham BBRI, BMRI, BBNI, MDKA, EXCL, GJTL, dan ADMR untuk top picks hari ini. Sedangkan saham pilihan William yakni BBRI, ASII, SMGR, ITMG, ICBP, BBNI, TBIG, dan ASRI.