Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sepak Bola merupakan olahraga yang paling populer sampai saat ini di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Sepak Bola merupakan olahraga yang bisa juga disebut sebagai seni mengolah bola dengan kaki, dimana sistem timnya beranggotakan 11 pemain.

Dalam sepakbola modern saat ini tak hanya dimainkan oleh kaum lelaki, namun juga perempuan. Bahkan juga menyentuh seluruh umur mulai usia anak-anak hingga dewasa.

11 pemain dalam sebuah tim itu akan saling bekerja sama demi satu tujuan, yaitu memasukan bola yang diolahnya ke dalam sebuah wadah yang kini dinamakan gawang.

Lantas, seperti apa sejarah sepak bola dunia?

Sepak bola dimulai sejak abad dua dan tiga sebelum masehi di China, tepatnya ketika Dinasti Han, dimana kala itu masyarakat China sudah mengenal bagaimana caranya bermain bola berbahan dasar karet, mereka menyebutnya Tsu chu.

Kendati demikian, mulanya sepak bola ini tidak dimainkan oleh orang biasa, namun oleh militer China itu sendiri dengan tujuan untuk menjaga dan melatih fisik.

Ada pun sepakbola kala itu dimainkan sebagai hiburan untuk perayaan ulang tahun kaisar.

Selain di China, kala itu ditemukan juga olahraga sepak bola di negara lain yaitu Jepang. Di Jepang sepakbola disebut Kemari.

Sepakbola pun kemudian ditemukan di sejumlah negara mulai dari Inggris, Meksiko, Amerika Tengah hingga ke Mesir Kuno.

Seiring dengan perkembangan jaman, sepakbola kemudian lebih merangkul kalangan masyarakat pada umumnya, bahkan masuk ke sekolah-sekolah sebagai sarana pembelajaran.

Sepakbola modern pun berkembang di Inggris usai adanya pertemuan 11 wakil perkumpulan sepakbola di Football Association Freemasons Tavern di London tahun 1863.

Hasil dari pertemuan itu kemudian muncul lah sejumlah peraturan-peraturan dalam bermain bola yang ditetapkan.

Seiring dengan semakin populernya sepakbola, pada tahun 1904 lahir lah yang namanya Federaton International de Football Association (FIFA).

Sedangkan di Indonesia sendiri, sepakbola mulai diperkenalkan ketika zaman Belanda, dimana organisasi sepakbola pertama kali berdiri bernama Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB).

Seiring dengan perkembangan yang ada, klub sepakbola satu demi satu bermunculan.

Kemudian terbentuklah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930. Kala itu Ketua Umum PSSI pertama diduduki oleh Soeratin Sosrosoegondo.

Hingga kini, sepakbola masih jadi cabang olahraga yang paling besar dan populer, bahkan sepakbola sudah tak hanya jadi olahraga semata, namun juga sebagai ladang bisnis untuk mencari uang.