BerandaNewsPolhukamIbu Pegi 'Perong' Yakin Anaknya Cuma Jadi Tumbal

Ibu Pegi ‘Perong’ Yakin Anaknya Cuma Jadi Tumbal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ibu dari Pegi alias Perong mengklaim bahwa tudingan yang diberikan ke anaknya sebagai buronan pelaku pembunuhan Vina Cirebon hanyalah fitnah belaka.

Wanita bernama Kartini itu mengatakan bahwa Pegi memberikannya pesan bahwa ia ikhlas menjadi tumbal anak orang yang berpangkat.

“Saya rela dan ikhlas mah jadi tumbal anak orang yang berpangkat. Saya nggak apa-apa mati syahid. Saya nanggung dosa orang yang punya. Saya orang nggak punya nggak apa-apa,” kata Kartini kembali mengatakan apa yang disampaikan anaknya, dikutip Holopis.com, Jum’at (24/5).

Kartini mengaku hatinya hancur ketika mendengar anaknya mengaku dituding menjadi dalang pembunuhan Vina. Ia langsung memeluk sang anak dan percaya pada kuasa Tuhan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Gimana hati seorang ibu, sampai saya peluk anak saya. Nangis saya. Jangan ngomong gitu cung. Allah maha tau, Allah maha besar, Allah maha mendengar apa yang tidak pernah kamu lakukan,” kata Kartini.

Kartini mengaku sakit hati melihat anaknya yang ia yakini difitnah. Padahal menurut penjelasannya, Pegi adalah tulang punggung keluarga.

Tetapi menurut Kartini polisi tetap tidak meyakini pengakuannya dan tetap yakin bahwa Pegi adalah buronan yang mereka cari.

“Tapi polisi tetap tidak percaya, bahwa Pegi lah yang pelaku utamanya. Sedangkan anak saya bersumpah, anak saya tidak pernah melakukan kejahatan seperti itu,” kata Kartini.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Pihak kepolisian berhasil menangkap Pegi, seorang buron terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon yang saat ini sedang viral.

Polisi pun masih mencari kedua tersangka dan mengingatkan masyarakat bahwa siapa pun yang melindungi atau menutupi jejak pelaku akan dikenakan tindak pidana.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS