Anan Nawipa, Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Baru Setahun Bergabung ke Kelompok Teroris Papua

HOLOPIS.COM, PAPUA – Pihak aparat hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Anan Nawipa, salah satu tersangka pelaku pembunuhan Komandan Koramil 1703-4/Aradide Paniai Letnan Satu Infanteri (Anumerta) Oktovianus Sogalrey.

Perwira Penerangan Koops Habema Letnan Kolonel Arh Yogi Nugroho menjelaskan, dari pemeriksaan awal diketahui pelaku kelompok teroris Papua itu belakangan baru setahun bergabung menjadi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Anan Nawipa merupakan anggota OPM kelompok Osea Satu Boma dan sudah bergabung selama satu tahun yang bermarkas di Markas Kebo,” kata Yogi Nugroho dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (15/5).

Sebelumnya diberitakann, anggota KKB (kelompok kriminal bersenjata) Anan Nawipa ternyata kenal dekat dengan Danramil 1703-4/Aradide Paniai Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengenalkan, semasa hidupnya, almarhum Danramil kerap memberikan bantuan kepada Anan Nawipa dan keluarganya.

“Karena tersangka ini sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide,” kata Bayu dalam pernyataannya pada Minggu (12/5).

Bayu juga mengklaim, kabar mengenai almarhum yang kerap memberikan racun kepada masyarakat adalah hoaks. Hal itu disampaikan tersangka dalam proses pemeriksaan.

“Pelaku juga mengklarifikasi bahwa statement yang pernah diucapkan oleh kelompoknya bahwa semasa hidup almarhum Oktovianus pernah membagi-bagikan racun kepada masyarakat adalah tidak benar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut, pelaku Anan Nawipa merasa benci dengan TNI-Polri meski sudah sering mendapatkan bantuan.

“Anan Nawipa mengakui kelompoknya yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide, karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri,” kata Faizal.

Anan diketahui merupakan satu dari total 7 anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma yang telah melakukan pembantaian terhadap Danramil hingga tewas.

“Ada tujuh pelaku dari KKB tersebut, yaitu Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou NawipaAnan Nawipa, dan UKM,” jelas Faizal.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral