HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar memakai pelindung tubuh atau payung karena cuaca sangat terik yang tengah terjadi di Arab Saudi.
Apalagi menurutnya, cuaca di Makkah dan Madinah pun diprediksi bisa melebihi 40 derajat dalam beberapa hari ke depan.
“Jemaah calon haji harus menjaga fisik dan kesehatannya karena suhu udara di Madinah dan Makkah mencapai 43-44 derajat celsius,” kata Cecep dalam keterangannya, Selasa (15/5) seperti dikutip Holopis.com.
Selain itu, Cecep juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pengarahan kepada jemaah calon haji yang berangkat pada tahun ini agar tidak secara langsung terkena sinar matahari, salah satunya dengan membawa payung maupun mengenakan sunscreen.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta, Pondok Gede itu juga meminta agar mereka membawa alat semprot air untuk melembabkan tubuh dan tentunya minum yang cukup agar tidak dehidrasi.
“Semprotan air supaya lembab dan jangan lupa minum air yang banyak. Sehingga, mereka dalam kondisi prima dan fokus dalam menjalani ibadah haji di Makkah,” kata Cecep.
Hingga saat ini, Embarkasi Jakarta, Pondok Gede telah memberangkatkan sebanyak 2.000 lebih jemaah calon haji untuk enam kelompok terbang (kloter) gelombang pertama melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelum pemberangkatan, seluruh jemaah calon haji 2024 sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun, terdapat satu jemaah calon haji yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.
“Ada satu yang masih dirawat. Pemberangkatan tertunda sampai yang bersangkutan sembuh. Kami akan terus pantau. Kalau sudah sehat, maka akan kita masukkan ke kloter berikutnya,” kata Cecep.
Kementerian Agama RI menyebut, Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota haji. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. (ANT)