BerandaNewsRagamDishub Wonogiri Cuci Tangan Soal Ijin Bus Maut yang Terguling di Ciater

Dishub Wonogiri Cuci Tangan Soal Ijin Bus Maut yang Terguling di Ciater

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dishub (Dinas Perhubungan) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah buka suara terkait dengan kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, Waluyo menyebut, status kendaraan yang tidak laik jalan tersebut sebenarnya masih berstatus sebagai bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Bahkan, kendaraan tersebut disebut sudah tidak menjalani uji KIR sejak tahun lalu.

“Kaitannya dengan kewenangan kami kan uji KIR. Dari dokumen kami, uji KIR ini berakhir Desember 2023, tapi statusnya itu masih AKDP,” kata Waluyo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (12/5).

Waluyo pun berdalih bahwa kendaraan tersebut sekarang sepenuhnya sudah menjadi wewenang Dishub Jawa Barat dan bukan menjadi urusan mereka lagi.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jadi sekarang sudah diambil alih oleh sana. Sesuai data yang sekarang ada, uji KIR sudah terlambat dan belum diujikan lagi,” katanya.

Bahkan, Waluyo tidak mau disalahkan bahwa mereka telah melakukan pelanggaran karena membiarkan bus tidak laik jalan itu beroperasi melayani penumpang.

“Semua sudah dikonfirmasi, sifatnya bus itu sudah dilepas. Kalau kemudian terjadi seperti ini kan di luar kendali kami,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mengungkapkan bahwa bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat adalah bus yang rusak.

Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal bahkan menyebut bus tersebut sudah tidak laik jalan dari saya yang mereka miliki.

“Pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023,” kata Aznal dalam keterangannya Sabtu (11/5).

Sehingga, dari analisa sementara, Aznal mengklaim bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kondisi rem bus yang mengalami blong atau tidak berfungsi.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Guru Besar IPB Yakin Program Makan bergizi Prabowo Bisa Berjalan Mulus

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Rachmat Pambudy meyakini program makan bergizi yang bakal terlaksana pada pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto dapat berjalan mulus.

Mengenal Dr. Firmanto, Menantu Otto Hasibuan yang jadi Profesor Kehormatan Unissula

Menantu dari Otto Hasibuan, seorang tokoh hukum terkemuka, dan suami dari Putri Hasibuan ini tidak hanya dikenal karena prestasi akademiknya, tetapi juga gaya hidupnya yang inspiratif.

Seragam Olimpiade 2024 Tim Garuda Karya Didit Prabowo Rilis, Netizen Kagum dan Lega

Seragam Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 akhirnya sudah dirilis. Desain kaos, jaket, serta tas yang nantinya akan dikenakan para atlet tanah air di Prancis adalah hasil karya dari desainer kenamaan, Didit Hediprasetyo, putra dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ada Mokoland Show di Mal Ciputra Jakarta, Cocok Buat Isi Liburan Sekolah

Untuk menghibur pengunjung khususnya anak-anak yang sedang libur sekolah, Mal Ciputra Jakarta bekerjasama dengan PT Adinata Melodi Kreasi selaku pemegang lisensi Disney pertama di Indonesia menggelar acara Mokoland

Banjir Rendam Pemukiman Warga Di Kabupaten Sidenreng Rappang

Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Stasiun MRT Glodok – Kota Telah Terhubung

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan stasiun bawah tanah MRT Jakarta semakin dikebut. Teranyar Stasiun Glodok dan Kota kini telah terhubung.  Corporate Secretary Division Head PT...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS