HOLOPIS.COM, SULTENG – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

“Banjir setinggi 10 hingga 30 cm terjadi pukul 09.00 WITA yang merendam Kelurahan Baru, dan Kelurahan Ujuna di Kecamatan Palu Barat,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/5).

Abdul mengungkapkan bahwa korban akibat banjir sebanyak 239 KK terdampak dan kerugian materil sebanyak 180 unit rumah terendam.

Upaya penanganan banjir BPBD Kota Palu melakukan pendataan dan monitor dampak kerusakan akibat banjir.

“Informasi dari BPBD Kota Palu, ada beberapa wilayah terdampak banjir belum surut,” imbaunya hanya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Klimatologi wilayah Kota Palu, Minggu (5/5) cuaca pada siang hingga sore cuaca hujan disertai petir sedangkan pada Senin (6/5) cuaca berawan, pada siang dan malam hujan disertai petir.

Antisipasi terjadinya banjir susulan karena faktor cuaca, Abdul Muhari menghimbau agar waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 1 jam.

“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.