HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cabai menjadi salah satu bahan yang kerap digunakan untuk masakan, makanan yang kerap kita jumpai cukup mudah.
Beberapa jenis cabai yang umum dikonsumsi ialah, cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, cabai hijau keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau.
Sobat holopis tau gak sih jika cabai ternyata menyimpan segudang kandungan nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan, salah satu kandungan yang paling banyak dalam cabai adalah Vitamin C.
Selain itu, cabai berperan sebagai antioksidan yang larut dalam air dan dibutuhkan untuk proses pembentukan kolagen pada tubuh, anti-radikal bebas, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Bahkan cabai juga mengandung sumber vitamin A, B dan E, magnesium, folat, thiamin, mangan, kalium, molibdenum, senyawa alkaloid, capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein.
Berikut manfaat cabai untuk kesehatan :
Mampu Cegah Penyakit Kanker
Manfaat cabai yang kedua yakni mampu mencegah resiko penyakit kanker. Hal ini karena adanya kandungan antioksidan yang tinggi dalam cabai, seperti vitamin C, lutein dan beta-karoten.
Menurut penelitian, antioksidan bisa melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Salah satunya pemicu kanker akibat paparan radikal bebas yang berlebih.
Mampu Melancarkan Pernafasan
Manfaat cabai selanjutnya yaitu bisa melancarkan pernafasan. Ternyata, mengkonsumsi cabai dapat membantu melebarkan saluran nafas di paru-paru sehingga sangat bermanfaat bagi penderita sakit asma.
Kandungan vitamin A dalam cabai, mampu turunkan resiko munculnya radang paru-paru yang diakibatkan karena merokok.
Mampu Menjaga Kadar Gula Darah
Bagi para penderita diabetes, cabai juga memberikan manfaat berupa menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Berdasarkan penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengungkapkan bahwa capsaicin dalam cabai berpotensi besar untuk menurunkan kadar gula darah.
Mampu Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan mengkonsumsi cabai secara teratur dan rutin, maka dapat menurunkan resiko penyakit jantung, karena cabai memiliki efek panas dari salah satu senyawa yang terkandung di dalamnya, yakni capsaicin.
Senyawa tersebut mampu membantu meredam peradangan dan proses berbahaya lainnya yang memicu penumpukan plak lemak di arteri (pembuluh nadi).
Mampu Detoksifikasi
Detox atau detoksifikasi merupakan sebuah proses metabolisme zat toksin di dalam tubuh yang tidak larut air atau lipofilik agar menjadi lebih larut air sehingga bisa diekskresikan melalui organ-organ ekskresi seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan usus.
Bahkan cabai mampu melakukan detox atau detoksifikasi. Kandungan pada cabai, bisa melakukan detoksifikasi gastrointestinal dalam mencerna makanan dan membuang zat-zat yang tidak terpakai oleh tubuh.
Mampu Turunkan Berat Badan
Ternyata cabai bisa membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut, dikarenakan adanya kandungan zat capsaicin dalam cabai, yang diyakini dapat membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.
Sobat holopis, selain rasanya pedas, cabai juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi jangan takut pedas cabai yaa, karena lebih pedas lidah tetangga.