TKN Anggap Kubu 01 dan 03 Tantrum Karena Kalah Pilpres

Lainnya :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai sejumlah isu negatif yang dilontarkan kepada mereka maupun pemerintahan Presiden Jokowi sebatas pengalihan isu.

Wakil Ketua TKN, Silfester Matutina menyebut, isu tersebut sengaja dilontarkan oleh pihak Ganjar dan Anies karena menyadari kondisi mereka yang kalah dalam Pilpres 2024.

“Isu-isu tersebut hanya upaya mengalihkan fokus,” kaya Silfester dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/4).

Selain itu, sejumlah bukti kecurangan Pemilu yang dituduhkan oleh Ganjar dan Anies juga dinilai masih sangat lemah sampai dengan saat ini. Sehingga, Silfester meyakini gugatan tersebut nantinya akan ditolak oleh majelis hakim MK.

“Kami yakin, tim 01 dan 03 tidak memiliki bukti yang kuat. Prabowo-Gibran tidak pernah berupaya melakukan kecurangan,” tegasnya.

Silfester menambahkan selama kampanye, TKN Prabowo-Gibran telah melakukan blusukan ke berbagai daerah. Antusiasme masyarakat terhadap pasangan ini dinilainya tinggi, yang juga didukung dengan berbagai kegiatan sosial seperti pembagian susu gratis untuk anak-anak.

“Kami telah berupaya mendekati masyarakat, menjelaskan program Prabowo-Gibran, dan mendapatkan restu dari mereka. Kami yakin dengan dukungan rakyat dan Tuhan, Prabowo-Gibran akan menang,” jelas Silfester.

Saat ini, 8 hakim MK tengah melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk mengambil keputusan terkait sengketa hasil Pilpres 2024. Keputusan MK akan dibacakan pada rapat pleno terbuka pada Senin (22/4).

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029

Berita Terbaru

Utang Pemerintah Capai Rp 8.262 Triliun, Kemenkeu Klaim Masih Aman

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi utang pemerintah per akhir Maret 2024 mencapai Rp 8.262,1 triliun. Posisi utang tersebut tercatat lebih rendah dari posisi utang pada akhir bulan sebelumnya yang sebesar Rp 8.319,22 triliun.

TERPOPULER

Rekomendasi :