HOLOPIS.COM, SUMUT – Bobby Nasution menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah dengan klaim Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bakal menolak pencalonan dirinya di Pilkada Serentak 2024.

Wali Kota Medan itu kemudian malah menyebut, dirinya akan tetap berupaya menjalin komunikasi dengan PDIP mengenai rencana pencalonannya.

“Ya insyaallah nanti dicoba. Insyaallah mudah mudahan (ambil form),” kata Bobby Nasution dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/4).

Menantu Presiden Jokowi itu pun mengatakan, dirinya akan mencoba mengambil formulir pendaftaran tersebut ke semua partai politik.

“Ya nanti kita Insyaallah ambil formulirnya. Ya formulirnya itu untuk kita daftarkan pasti kita mencoba dari semua partai kalau bisa,” ujarnya.

Sampai dengan saat ini, Bobby menyebut bahwa sudah ada beberapa partai yang memberikan dukungan kepadanya untuk maju di Pilgub Sumut. Dukungan itu diberikan secara lisan ataupun dalam bentuk surat.

“Masalah Pilgub saya sampaikan kemarin beberapa partai secara lisan memberikan surat tugas ada, yang pakai tulisan juga. Kayak Golkar memberikan surat tugas dari Desember 2023,” ucapnya.

“Tentunya, beberapa partai kemarin secara lisan saja tapi yang selalu saya sampaikan partai itu melihat bagaimana kerja kita hari ini. Ya tugas saya sejauh ini sebagai Walkot Medan,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut, saat ini pihaknya telah membuka pendaftaran calon gubernur, salah satunya untuk Provinsi Sumatera Utara.

“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan,” kata Hasto dalam keterangannya pada Jumat (12/4).

Hasto pun mengklaim bakal menerima semua nama untuk mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Namun, berdasarkan permintaan dari pihak tertentu, nama Bobby Nasution yang pernah menjadi eks kader mereka dilarang untuk ikut mendaftar.

“Semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,” imbuhnya.