HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus demam berdarah atau DBD di Indonesia belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengatakan bahwa jumlah kasus di Indonesia hingga Maret 2024 ini sudah naik hampir 3 kali lipat.

“Update minggu ke-12 tahun 2024 jumlah kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa,” demikian disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi, dikutip Holopis.com, Senin (1/4).

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi permintaan larvasida hingga insektisida untuk penanggulangan dengue.

Untuk melindungi diri dari bahaya nyamuk demam berdarah, ini 4 tips yang bisa Sobat Holopis lakukan di rumah atau ditempat-tempat Sobat Holopis beraktivitas.

1. Gunakan Repelan Nyamuk

Gunakan repelan nyamuk yang mengandung DEET, IR3535, atau pikaridin saat berada di luar ruangan, terutama saat cuaca hangat atau di daerah dengan tingkat infestasi nyamuk yang tinggi.

2. Kenakan Pakaian Pelindung

Kenakan pakaian yang menutupi sebanyak mungkin bagian tubuh, terutama saat beraktivitas di luar pada waktu yang rentan terhadap gigitan nyamuk, seperti pagi dan senja. Gunakan pakaian berwarna terang karena nyamuk Aedes cenderung tertarik pada warna gelap.

3. Perbaiki Jendela dan Pintu

Pastikan jendela dan pintu rumah kamu tertutup rapat atau dilengkapi dengan kawat kasa untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah. Selain itu, perbaiki juga layar jendela yang rusak atau sobek yang dapat menjadi pintu masuk bagi nyamuk.

4. Hapus Tempat Perindukan Nyamuk

Hapus atau kurangi tempat-tempat di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, seperti genangan air di tempat penampungan air, pot bunga yang berisi air, dan wadah-wadah bekas yang dapat menampung air hujan.

Pastikan untuk menguras dan membersihkan bak mandi burung, kolam renang, atau bak penampungan air lainnya secara teratur.