BerandaPolhukamPilkadaPj Kepala Daerah yang Ingin Maju Pilkada 2024 Wajib Mundur

Pj Kepala Daerah yang Ingin Maju Pilkada 2024 Wajib Mundur

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, bahwa para penjabat (Pj) Kepala Daerah, baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten wajib untuk mengundurkan diri apabila ingin maju dalam Pilkada 2024.

Dia menuturkan, para Pj Gubernur hingga Pj Bupati harus mundur paling lambat lima bulan sebelum pelaksanaan Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November mendatang.

“Penjabat kepala daerah harus mundur lima bulan sebelum pelaksanaan pilkada, jika ingin ikut pilkada,” terang Tito Karnavian dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/3).

Tito menjelaskan, bahwa hal tersebut untuk mencegah adanya praktik politik praktis dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Pasalnya, para Penjabat Kepala Daerah adalah mereka yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai pengisi kekosongan pimpinan daerah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Seluruh penjabat kepala daerah harus bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada,” tegasnya.

Adapun ketentuan perihal tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, menjadi Undang-Undang yang ditetapkan tanggal 1 Juli 2016.

Dalam baleid tersebut, memuat sejumah syarat yang harus dipenuhi oleh para calon kepala daerah. Salah satunya yakni tidak berstatus sebagai Penjabat Kepala Daerah, baik itu pj gubernur, bupati, maupun wali kota.

“Penjabat kepala daerah terancam sanksi yang maju ikut bertarung pada pilkada serentak,” tandas mantan Kapolri itu..

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Cak Imin Tak Sudi Dukung Pasangan Anies-Sohibul

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menanggapi keputusan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

PKS Ngotot Parpol Koalisi Harus Terima Pasangan Anies-Sohibul

Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Ahmad Syaikhu bersikeras akan tetap mempertahankan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

PKB Masih Ragu Sohibul Iman Sosok Cawagub baik

PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa menerima kehadiran Sohibul Iman untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Kapolri Janji Amankan Pilkada 2024

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mengamankan Pilkada 2024 dengan sebaik mungkin. Saat ini pun, pihaknya tengah melakukan pemetaan potensi kerawanan dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk periode 2024 - 2029 tersebut.

Heru Budi Tahu Diri, Tak Becus Berpolitik

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merasa tahu diri bahwa ia tidak memiliki kapasitas baik dalam kaitannya sebagai politisi. Hal ini menjawab respons publik tentang namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta 2024.

Habib Syakur Harap Pilkada 2024 Lancar Seperti Pilpres

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid berharap agar semua instansi negara baik TNI, Polri maupun lembaga intelijen negara bisa saling bersinergi dalam melancarkan Pilkada 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS