Minggu, 29 Desember 2024

Anies Baswedan Masih Spekulatif soal Gabung ke Pemerintahan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan tidak memberikan penolakan mengenai wacana apabila dirinya mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan pemerintahan berikutnya.

Pria yang pernah tersangkut dalam kasus korupsi Formula E itu mengakui bahwa dirinya masih mau melihat proses gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“MK-nya belum selesai, kita tunggu MK. MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan,” kata Anies dalam pernyataannya Jumat (22/3) seperti dikutip Holopis.com.

Bahkan, Anies malah tidak menolak jika kemudian ada wacana kembali dirinya bakal didaulat sebagai menteri. Dia pun meminta agar hal tersebut bisa ditanyakan kembali kepada dirinya sebelum proses pelantikan.

“Dan saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama. Titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya,” ucapnya.

Mantan Mendikbud yang dipecat oleh Presiden Jokowi itu kemudian tidak ambil pusing atau marah ketika Surya Paloh sudah menerima kunjungan Prabowo Subianto dengan karpet merah. Dia malah menyebut pertemuan itu adalah hal yang biasa.

“Saya rasa itu sesuatu yang baik ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu partai Nasdem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut, ya sesuatu yang baik, sesuatu yang tidak ada yang luar biasa,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaminkan jika kemudian ada perubahan arah sikap Partai Nasdem menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang masih lama berlangsung.

“Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret, Maret,” tukasnya.

Anies menekankan apa pun yang disampaikan saat ini masih sekedar spekulasi. Sebab, kata dia, untuk menentukan susunan kabinet masih memiliki waktu yang cukup panjang.

“Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik. Jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang, masih panjang,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral