HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapal tanker berbendera Korea Selatan (Korsel) dikabarkan terbalik di laut lepas Jepang, pada Rabu (20/3). Terdapat delapan Warga Negara Indonesia (WNI) dari 11 korban terdampak, dengan delapan orang meninggal dunia hingga dua orang dinyatakan hilang.
Sebelumnya diketahui, bahwa sempat ada pernyataan dari otoritas pantai setempat, bahwa mereka menyampaikan seluruh korban telah berhasil diselamatkan. Namun, nyatanya korban dipastikan meninggal dunia.
“Mereka dipastikan meninggal dunia di rumah sakit,” ungkap seorang juru bicara penjaga pantai yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Holopis.com dari AFP.
Kemudian disebutkan bahwa dua diantaranya masih hilang, sedangkan satu diantaranya dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Kapal tanker itu pun telah dipastikan membawa 11 orang, dengan delapan diantaranya WNI, dua lainnya warga Korsel dan satu warga asal China.
Meski begitu, belum ada kepastian terkait berapa orang WNI yang meninggal akibat tragedi kapal terbalik tersebut.
Ada pun sang penjaga pantai, menyampaikan bahwa kapal tersebut mengangkut 980 ton asam akrilat, kendati demikian, belum dipastikan bahan kimia itu apakah bocor ke laut atau tidak.