BerandaPolhukamPilpresWajar Partai Pengusung Minta Jatah Menteri

Wajar Partai Pengusung Minta Jatah Menteri

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah alias UIN Jakarta Adi Prayitno mengatakan bahwa, partai politik meminta jatah kursi Menteri dalam Kabinet Pemerintahan adalah sesuatu yang sangat wajar.

Hal ini mengingat polemik soal Partai Golkar yang disebut-sebut telah meminta 5 (lima) jatah kursi menteri di kabinet kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai menang Pilpres 2024 nanti.

“Golkar minta 5 menteri wajar. Demokrat dan PAN 3, 4 sampai 5 menteri juga wajar karena partai pengusung,” kata Adi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/3).

Bagitu juga ketika Partai Golkar sebagai partai ketua Koalisi Indonesia Maju yang mengambil jatah 10 kursi Menteri misalnya, hal ini juga sangat wajar sekali.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Gerindra ambil jatah 10 atau lebih menteri wajar, karena pemenang. Masih banyak sisa menteri kosong,” ujarnya.

Dalam porsi pemerintahan, tentu kursi Kabinet akan diisi oleh orang-orang profesional yang telah ditunjuk, serta mereka yang berasal dari partai koalisi pengusung pemilu.

“Namanya pengusung wajar minta jatah,” terangnya.

Yang menurutnya aneh adalah, ketika orang yang ada di luar koalisi apalagi berseberangan di dalam kontestasi diajak untuk berkoalisi dengan diberikan kedudukan menteri.

“Aneh yang kalah pemilu dikasih jatah,” pungkasnya.

Sebelumnya disebut-sebut Airlangga Hartarto sudah meminta 5 jatah kursi menteri kepada Prabowo Subianto usai pelantikan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Oktober 2024 mendatang.

Pun demikian, Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut menyatakan bahwa dirinya sama sekali belum meminta kepada ketua koalisi yakni Prabowo Subianto perihal jatah menteri untuk partai berlambang pohon beringin itu.

“Kita belum minta,” kata Airlangga singkat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/3) kemarin.

Walaupun sampai saat ini, persoalan jatah kursi menteri di Kabinet yang dipimpin Prabowo Gibran masih dalam proses pembahasan dengan seluruh partai pengusung.

“Masih dalam pembahasan, kita nunggu pengumuman besok saja,” tegasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS