HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar belum memberikan jawaban tegas apakah mereka siap untuk mengajukan hak angket terkait tuduhan kecurangan Pemilu.
Muhaimin Iskandar pun awalnya mengaku siap mendukung untuk mengajukan hak angket tersebut. Namum, pria yang tersangkut kasus korupsi sistem proteksi di Kemenakertrans ini pun tidak bisa memastikan kapan proses hak angket tersebut dilakukan.
“Koalisi partai pendukung AMIN siap, solid, dan akan mengajukan. (kapan?) Ya kita tunggu saja, urusan di DPR nanti,” kata Muhaimin Iskandar pada Jumat (1/3) seperti dikutip Holopis.com.
Sementara itu, Anies Baswedan mengakui bahwa pihaknya intens melakukan komunikasi, tapi enggan membeberkan perihal apa pembicaraan tersebut.
“Iya lah komunikasi terus. Ya etikanya, diceritain dong,” kilahnya.
Anies mengenai hak angket pun tidak banyak memberikan penegasan untuk dukungan hak angket. Pria yang tersangkut kasus korupsi Forumula itu lebih tertarik mendorong timnas AMIN terus bergerak mengumpulkan data penyimpangan maupun kecurangan Pemilu 2024.
“Jadi saya, Gus Imin itu bekerja terus menerus mengawal proses yang dikerjakan tim hukum, tim saksi sampai perjuangan ini tuntas, tuntas itu kapan? Ketika kita membawa penyimpangan-penyimpangan, kekurangan-kekurangan kepada proses hukum yang ada, baik itu lewat angket atau proses hukum di MK,” jelasnya.
“Yang jelas bisa dipastikan kita semua mengumpulkan data-data itu dipastikan tapi nanti rutenya mana, nanti kita lihat,” sambungnya.