HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa saat ini sudah banyak negara yang masuk dalam jurang resesi, karena perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian.
“Terakhir kita tahu Inggris sudah masuk ke resesi, Jepang sudah masuk ke resesi, dan probabilitas resesi sudah melanda negara-negara besar,” kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (28/2) yang dikutip Holopis.com.
Dia lantas menyebut, bahwa salah satu negara yang berpotensi masuk ke jurang resesi adalah negara Jerman. Pasalnya, angka probabilitas atau peluang resesinya sudah mencapai angka 72 persen.
Selain itu, angka probabilitas resesi negara di Uni Eropa sudah berada di angka 60 persen, dan Amerika Serikat yang diketahui sebagai negara Adidaya sudah menyentuh angka 40 persen.
Namun Indonesia patut bersyukur lantaran angka probabilitas Indonesia untuk masuk jurang resesi masih sangat rendah. Bahkan jauh di bawah negara-negara besar, yakni di angka 1,5 persen.
“Ini patut kita syukuri, probabilitas Indonesia masih di angka 1,5 persen. Ini yang harus terus kita jaga,” kata Jokowi.
Kendati demikian, Orang nomor satu di Indonesia itu mewanti-wanti untuk tetap menjaga kondisi perekonomian dalam negeri, utamanya di sisi penggunaan fiskal.
Ssbab, lanjut Jokowi, banyak negara yang saat ini menerapkan kebijakan proteksionis sebagai dampak dari situasi geopolitik yang memanas, serta potensi krisis pangan yang akan terus meningkat.
“Patut kita syukuri alhamdulillah di tengah krisis dunia yang bertubi-tubi, ketidakpastian ekonomi yang sulit dikalkulasi, perekonomian kita cukup kokoh, dan kalau di G20 masuk tiga besar ekonomi yang kondisi growth dan pertumbuhan ekonominya baik,” tandas Jokowi.