HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem menanggapi pernyataan PKB yang menyebut bahwa Surya Paloh tidak berkoordinasi terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden Jokowi.

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim pun berkilah bahwa pertemuan tersebut baru sebatas silahturahmi dan belum pada tawaran perubahan arah politik.

“Pertemuan itu silahturahmi, tidak ada hubungannya dengan koalisi dan oposisi,” kata Hermawi Taslim dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com pada Senin (19/2).

Hermawi pun mengakui, perubahan arah politik itu bisa saja terjadi usai penghitungan suara resmi setelah disampaikan oleh KPU RI pada bulan Maret mendatang.

“Sikap NasDem akan ditentukan setelah rekap manual KPU,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Surya Paloh dipastikan bergerak sendiri mengenai pertemuan dengan Presiden Jokowi (Joko Widodo) di Istana.

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut, Surya Paloh tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan partai koalisi mengenai pertemuan tersebut.

“Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum-ketum partai yang di koalisi AMIN apapun, tidak ada,” kata Cucun dalam keterangannya pada Minggu (18/2).

“Kita nggak berani mengira-ngira, itu haknya Partai NasDem. Ya nggak mesti bilang juga kan, itu haknya masing-masing,” lanjutnya.

Meski begitu, Cucun mengakui bahwa pihaknya tidak bisa mengintervensi terkait manuver dari Surya Paloh maupun Partai Nasdem setelah melihat kekalahan Anies-Muhaimin versi hitung cepat.

“Itulah haknya Bang Surya Paloh. Kalau memang demikian dan kita tidak bisa juga mengintervensi hak-hak semua partai,” ucapnya.