HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), Habib Haidar Alwi Shahab mengatakan bahwa secara de facto, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.

Apalagi kata dia, Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024 dengan perolehan suara di atas 55 persen berdasarkan hasil real count sementara KPU dan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei kredibel.

Hal itu juga dikuatkan dengan pengakuan dan ucapan selamat dari dunia internasional terhadap kemenangan Prabowo-Gibran.

“Hasil real count KPU, hasil quick count sejumlah lembaga survei kredibel yang dikuatkan dengan ucapan selamat dan pengakuan dunia internasional menunjukkan bahwa secara de facto Prabowo-Gibran adalah Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih dalam pemilu 2024,” kata Haidar Alwi, Senin (19/2) seperti dikutip Holopis.com.

Ucapan selamat dan pengakuan terhadap kemenangan Prabowo-Gibran di antaranya datang dari Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Srilanka Ranil Mickremesinghe, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Jubir Deplu Amerika Serikat Matthew Miller.

Menurutnya, pengakuan dunia internasional terhadap kemenangan Prabowo-Gibran sekaligus membuktikan bahwa hasil quick count dan real count masih dapat dipercaya. Terlepas dari adanya tuduhan kecurangan pemilu dengan berbagai narasi yang memang sudah biasa dilontarkan oleh pihak-pihak yang kalah hampir di setiap momentum pemilu.

“Sekarang tinggal menunggu secara de jure melalui penetapan KPU dan pelantikan Presiden-Wakil Presiden. Jika ada yang tidak terima, itu boleh-boleh saja. Silakan bawa ke Bawaslu atau ke Mahkamah Konstitusi. Semua ada mekanismenya,” jelasnya.

Ia memastikan pihak-pihak yang saat ini tidak terima dengan hasil pemilu maupun pihak-pihak yang melontarkan narasi kecurangan pemilu pada akhirnya akan menerima kemenangan Prabowo-Gibran.

“Ketika pengakuan secara de facto dan secara de jure telah diperoleh, mau tidak mau pada akhirnya mereka akan menerima kemenangan Prabowo-Gibran. Ini hanya masalah waktu saja. Kalau tidak percaya, mari kita tunggu dan buktikan,” pungkas Haidar Alwi.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa dari hasil data yang masuk ke aplikasi SIREKAP milik KPU RI, paslon nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan bersama Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapakan 22,8 juta suara atau 24,36%.

Kemudian untuk paslon nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka mendapakan 54,6 juta suara atau 58,30%.

Sementara untuk paslon nomor urut 03 yakni Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD masih konsisten berada di urutan terakhir dengan perolehan 16,2 juta suara atau 17,34%.

Angka tersebut berdasarkan rekaputulasi berjenjang dengan total data masuk 70,53% per jam 09.00 WIB, Senin 19 Februari 2024.