HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi menyampaikan bahwa saat ini penting untuk menerasikan bahwa Pemilu 2024 harus berjalan dengan baik dan lancar.

Hal ini penting dilakukan oleh semua kalangan, agar Pemilu nanti sekurang-kurangnya tidak membuat masyarakat saling terpecah-belah.

“Pemilu itu 5 tahun sekali, tapi persaudaraan kan selamanya,” kata Irfaan dalam keterangannya, Senin (12/2) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, ia juga mewanti-wanti bahwa potensi perpecahan antar masyarakat masih sangat terbuka lebar mengingat pemungutan suara tinggal 1 hari lagi.

“Jangan gadaikan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa karena hanya pemilu. Apalagi kalau hoaks dan fitnah sudah menjadi cara kotor yang dipilih,” ujarnya.

Lantas, Irfaan juga mengingatkan bahwa Timur Tengah harus menjadi acuan bahwa Indonesia jangan sampai bernasib sama, di mana mereka saling berperang antar sesam hanya karena perbedaan politik dan agama.

“Pada mulanya Suriah adalah negara makmur, indah dan damai. Tapi sejak 2011 menjadi hancur dibarengi masuknya media sosial, kehancuran dimulai dengan maraknya berita hoaks yang merajalela,” tuturnya.

Bagi ia, bahwa persatuan dan kesatuan adalah keutmaan di dalam pemilu 2024. Jangan sampai Indonesia tercerai-berai hanya karena perbedaan pilihan politik.

Sehingga persatuan dan kesatuan adalah tanggung jawab semua individu bangsa Indonesia tanpa terkecuali.

“Menjaga persatuan dan kesatuan adalah kewajiban setiap individu, berarti melawan hoaks dan fitnah yang akan mengganggu kondusifitas juga wajib hukumnya,” pungkas Irfaan.