HOLOPIS.COM, JAKARTA – Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Keduanya mengikuti kirab budaya yang dipusatkan di Benteng Vastenburg. Ganjar naik pedati yang ditarik sapi di barisan bareng istri Atiqoh Ganjar dan putranya, Alam Ganjar. Di belakangnya, Mahfud naik pedati bersama istri, Zaizatun Nihayati dan putrinya yakni Vina Amalia.
Di belakangnya barisan pedati diisi jajaran TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, dan Yenny Wahid. Hadir juga perwakilan partai pendukung Ganjar Mahfud seperti Waketum Perindo TGB Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), politisi PDIP Ario Bimo dan FX Hadi Rudyatmo, dan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
Selain pasukan kirab terdiri dari 21 pedati sapi, ada pula para pelaku kesenian dan budaya seperti Reog Ponorogo, Wayang Orang, dan Barongsai.
Setelah itu keduanya akan diantar ke menggunakan Mobil Jeep dari Benteng Vastenburg menuju Pintu Tol Klodran, Kabupaten Karanganyar, menuju Semarang.
Sebagai informasi, Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan dimulai senam Zumba, diiringi lagu Sat Set Tas Tes, pada pukul 06.30 WIB, dilanjutkan atraksi Parade Reog, Barongsai, Liong, Lembu Suro hingga Pagelaran Wayang Orang yang sarat budaya Jawa.
Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat.
Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat di Kota Solo dan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan saat ini. Acara ruwatan ini dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya, revolusi cinta dilakukan agar segala keburukan, serta gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapatkan keselamatan, kewarasan, dan ketenteraman.
Kirab juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan menggelar berbagai pertunjukan yang meriah, dimulai dari Jalan Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Kegiatan Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat akan dimeriahkan sejumlah seniman, musisi, penyanyi, dan selebritas lokal dan nasional, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala Widhy, Mala Agatha, Vega, dan masih banyak lagi lainnya.