HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan closing statemen di akhir debat kelima Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI pada hari Minggu, 4 Februari 2024. Dalam closing statemen itu, tampak cawapresnya yakni Gibran Rakabuming Raka juga mendampingi Prabowo di atas podium.
Ada tiga poin penting yang disampaikan Prabowo di dalam pidatonya itu. Pertama, ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada rivalnya yakni; Anies Rasyid Baswedan, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bahkan Prabowo menyatakan jika mereka masih dianggap sebagai saudaranya sendiri.
Termasuk juga permohonan maaf itu disampaikan Prabowo kepada penyelenggara pemilu yakni KPU RI. Ia menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ada ucapan dan tindakan yang kurang berkenan.
Kedua, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh Presiden sebelumnya yang sudah berdedikasi untuk bangsa dan negara. Ia pun menyebut nama-nama mereka, mulai dari ; Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, hingga Presiden Joko Widodo.
Ketiga adalah ajakan untuk menggerakkan persatuan dan kesatuan. Sebab, musuh bersama seluruh bangsa Indonesia adalah kemiskinan dan ketidaksejahteraan.
Dan berikut adalah transkrip lengkap closing statemen Prabowo Subianto di debat kelima Pilpres 2024 ;
Bismillahirahmanirahim,
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi, iktikad kita baik, saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Karena itu, saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon satu Pak Anies, Pak Muhaimin dan paslon tiga pak Ganjar dan pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mohon maaf kepada KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas.
Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik.
Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia, terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Profesor Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri, kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian, manakala Prabowo Gibran dan Koalisi Indonesia Maju atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa menerima mandat dari rakyat, kita akan menjadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya dan termasuk yang tidak percaya sama saya, saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kami berjuang, bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia, kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan, kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia, kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat Indonesia, dan bagi bangsa Indonesia.
Kami berterima kasih kepada semua pemimpin-pemimpin Indonesia, semua presiden Indonesia ; Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY dan Pak Joko Widodo. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia, kami terima kasih kepada mereka telah menjaga Republik kita, sekarang kita menikmati, tidak terlibat dalam pertikaian dengan bangsa-bangsa lain.
Kita sekarang fokus, musuh kita adalah kemiskinan, musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat, harus kita atasi. Kita membangun Indonesia buat adil, makmur, aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.