Holopis.com HOLOPIS.COM, BENGKULU – Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Dalam kunjungannya itu, Mahfud menyampaikan rasa syukur bisa menginjakkan kaki dan bersilaturrahmi dengan para santri dan kiyai di salah satu pondok pesatren salafiyah terbesar di Sumatera itu.

Alhamdulillah, pagi ini saya silaturahmi dengan Ponpes Darussalam Tegal Rejo. Ini salah satu pondok pesantren Salafiyah terbesar di Sumatera dan ponpes salafiyah penganut ahlusunnah wal jamaah moderat. Sangat setia pada NKRI,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/2).

Kemudian, Mahfud juga berpesan agar santri terus menjaga warisan perjuangan para ulama dan pendiri bangsa. Lantas, mantan Menko Polhukam tersebut pun berpesan kepada para santri agar tetap optimistis menyongsong masa depan yang bagus. Sekaligus meminta agar para lulusan pondok pesantren ikut berpartisipasi memimpin negara ke depan.

“Apa yang saya pesankan tadi itu Indonesia harus dijaga bersama-sama sebagai warisan perjuangan-perjuangan para ulama dan para pendiri negara yang lain yang menghendaki negara Indonesia bersatu di dalam perbedaan Bhinneka tunggal Ika itulah yang kita rawat selama ini sebagai bangsa yang cinta kepada tanah air,” ujarnya.

Mahfud juga bersyukur telah mendapatkan dukungan dari ponpes tersebut untuk memimpin negeri ini agar tercapainya Indonesia yang adil dan makmur. Hal ini karena saat ini ia merupakan Cawapres 2024 yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

“Saya berterima kasih dan mohon doa yang telah mendoakan saya untuk jadi wakil presiden Indonesia,” ujarnya yang diaminkan seluruh jemaah.

Mahfud meminta masyarakat menjatuhkan pilihan politik sesuai dengan hati nurani dan kebutuhan Indonesia.

“Kami juga berpesan agar rakyat itu mengejutkan dapat menjatuhkan pilihan-pilihan yang sesuai dengan hati nurani masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia yang perlu pemimpin-pemimpin yang punya modal ukhrowi dan duniawi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menjelaskan program kerja yang dilakukannya bersama Ganjar saat menjabat presiden dan wakil presiden. Misalnya, program penghapusan utang nelayan dan petani, program KTP Sakti, pendidikan gratis bagi anak polisi dan prajurit TNI.

Diketahui, turut hadir Bupati Bengkulu Utara Mian bersama wakilnya, Arie Septia Adinata, Ketua PCNU Bengkulu Utara Kiai Masduki, dan ribuan jemaah.

Kedatangan Mahfud tersebut pun disambut oleh sekitar 1.200 santri, kiai kampung, ustaz, ulama, tokoh agama. Lantunan selawat, tahmid, dan takbir berkumandang mengiringi perjalanan Mahfud MD ke panggung istigasah.