BerandaPolhukamPilpresGanjar Pranowo Berharap Calon Pemimpin Tidak Boleh Punya Rekam Jejak Korupsi, Apa...

Ganjar Pranowo Berharap Calon Pemimpin Tidak Boleh Punya Rekam Jejak Korupsi, Apa Kabar e-KTP?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung pernyataan Presiden Jokowi (Joko Widodo) pada saat debat Pilpres di tahun 2019.

Dimana Ganjar mengutip bahwa seorang pemimpin adalah mereka yang harus mempunyai rekam jejak yang bersih dari segala permasalahan.

“Lima tahun yang lalu, dalam debat capres 2019, saya tim Kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih pemimpin calon yang memiliki potongan diktator dan otoriter. Dan yang punya rekam jejak pelanggar HAM,” ucap Ganjar dalam pernyataan penutup saat debat Pilpres pada Minggu (4/2) yang dikutip Holopis.com.

Ganjar kemudian juga menyinggung, tidak boleh ada calon pemimpin yang mempunyai rekam jejak di kasus korupsi seperti apa yang telah disampaikan oleh Jokowi pada debat 2019 lalu.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan. Yang punya rekam jejak masalah korupsi. Saya sangat setuju apa yang beliau sampaikan,” ucapnya.

“Agar kriteria ini menjadi pegangan kita dalam memilih pemimpin,” sambungnya.

Untuk diketahui sobat Holopis, Ganjar Pranowo sendiri diketahui sempat terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.

Dimana Ketua DPR saat itu, Setya Novanto dalam persidangan sempat menyebut jika Ganjar Pranowo menerima USD500.000 terkait proyek e-KTP. Hal itu sebagaimana laporan yang diterima Setnov dari mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Hanura, Miryam S Haryani; Mustokoweni; Ignatius Mulyono; dan Direktur Utama PT Cahaya Wijaya Kusuma yang juga Direktur PT Murakabi Sejahtera Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Tak hanya Ganjar Pranowo, nama pasangan calon Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar pun kompak pernah menjadi daftar nama saksi yang diperiksa oleh penyidik KPK di berbagai kasus.

Seperti kasus korupsi Formula, kasus korupsi sistem proteksi di Kemenakertrans hingga kasus korupsi ‘durian gate’.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS