Holopis.com Gatot Eddy Pramono yang juga tokoh masyarakat Riau mengapresiasi kedatangan Mahfud di Bumi Lancang Kuning. Kata Gatot, Ganjar-Mahfud adalah dua sosok yang melalui proses panjang dari kalangan biasa.

“Pak Ganjar rakyat biasa. Anak polisi biasa. Tinggal di keluarga dan rumah sederhana. Pak Mahfud, anak pegawai kecamatan, juga amat sederhana. Dengan rekam jejak keduanya yang bagus, akhirnya jadi Capres-Cawapres,” tutur Gatot.

Ditambahkan, Ganjar-Mahfud program prioritasnya juga langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Seperti memutihkan kredit macet nelayan dan petani, satu keluarga miskin, satu sarjana, internet gratis, yang masuk dalam 21 program unggulan.

Gatot yakin, Ganjar-Mahfud peduli dan akan mengupayakan kesejahteraan masyarakat Riau. Dia mengajak, tokoh yang banyak pengikutnya, setelah ini wajib turun ke bawah bersama memenangkan Ganjar-Mahfud di Provinsi Riau. “Tolong sampaikan rekam jejak, integritas, dan program prioritas Ganjar-Mahfud. Tularkan ke akar rumput,” pesannya.

Sebelumnya, tiba di Bandara Sultan Syarief Kasim, Mahfud disambut musik selamat datang khas Melayu. Sejumlah tokoh adat juga melakukan prosesi tabur beras kunyit sebagai ucapan syukur atas kehadiran Mahfud di tanah Melayu. Mahfud diberi songkok khas Melayu, Tanjak.

Nampak pula sejumlah kader partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, PPP, dan Partai Perindo. Kedatangan Mahfud di Pekanbaru juga disambut pendukungnya yang telah menunggu Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru.

Mahfud yang mengenakan jaket bomber dan rompi kebanggaan paslon nomor urut 3, naik Vespa sespan diarak konvoi sepeda motor pendukungnya menuju ke lokasi pertama kegiatan.

Di sepanjang jalan, Menteri Pertahanan era Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkali-kali menyapa warga yang memanggilnya dengan melambaikan tangan dan memberi senyuman hangat.

Agenda berikutnya, Mahfud menghadiri peresmian gerai UMKM Progresif dan ramah tamah di Sultan Kopi Tiam, Tampan, Kota Pekanbaru. Setelahnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kampanye politik di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.