HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ereksi atau penis yang tegang ketika terpapar rangsangan seksual merupakan hal yang umum bagi pria. Namun, pada sejumlah pria, keadaan tersebut tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Dampaknya dapat memengaruhi kinerja saat melakukan hubungan intim dan bisa menimbulkan kecemasan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, berbagai metode untuk mengatasi ereksi yang hanya berlangsung sebentar telah banyak direkomendasikan. Namun demikian, disarankan untuk mencoba metode yang memang terbukti aman secara medis, seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
Berhenti merokok
Berhenti merokok menjadi penting karena oksida nitrat (NO) merupakan salah satu senyawa krusial yang diperlukan tubuh untuk mencapai ereksi. NO berfungsi sebagai vasodilator, yang berarti senyawa ini membantu pembuluh darah untuk menjadi lebih rileks, yang sangat penting untuk ereksi.
Namun, masalahnya, merokok dapat memicu inflamasi kronis yang mengganggu fungsi pembuluh darah. Akibatnya, merokok mengurangi ketersediaan NO dalam tubuh dan mempengaruhi kemampuan pria untuk mempertahankan ereksi.
Tingkatkan kualitas pola makan dan asupan nutrisi
Menangani masalah ereksi yang hanya berlangsung sebentar dapat melibatkan peningkatan kualitas pola makan dan nutrisi yang dikonsumsi. Penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi.
Penelitian yang sama juga menyoroti manfaat dari ikan dan daging, khususnya daging merah yang telah diproses, seperti yang dilaporkan oleh Verywell Health.
Aktivitas fisik teratur
Selanjutnya, cara mengatasi ereksi yang hanya berlangsung sebentar adalah dengan rutin melakukan olahraga. Penelitian yang dilakukan dalam The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa melakukan latihan fisik selama 160 menit setiap minggu dapat secara signifikan membantu dalam mengatasi disfungsi ereksi pada individu dengan sindrom metabolik atau obesitas.
Berbagai jenis latihan fisik bisa dilakukan, termasuk yang sederhana seperti lari ringan. Selain membantu mengatasi masalah ereksi, aktivitas fisik juga efektif dalam menunjang penurunan berat badan. Sehingga, satu kali aktivitas fisik yang dilakukan, baik itu berenang, bersepeda, atau aktivitas lainnya, dapat memberikan dampak yang positif dalam mengatasi masalah ereksi yang singkat tersebut.
Kelola tekanan psikologis
Tekanan psikologis alias tres dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mencapai ereksi. Ini juga berlaku ketika seseorang mengalami kecemasan atau terlalu banyak berpikir saat akan melakukan hubungan seksual, seperti yang dilaporkan oleh Hims. Oleh karena itu, penting untuk mengelola pikiran dengan baik. Cobalah untuk tetap tenang saat akan berhubungan seksual.
Selain itu, teknik pernapasan diafragma dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) disebutkan dapat meningkatkan hasrat seksual yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan ereksi.
Hentikan kebiasaan menonton konten porno
Perlu diingat, menonton konten porno atau yang dikenal dengan konten bokep secara berlebihan dapat mengubah pola pikir seseorang. Sebuah penelitian menemukan bahwa kebiasaan menonton film porno (atau konten serupa) dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai ereksi jika seseorang tidak terpapar dengan konten tersebut.
Jika akhirnya sulit untuk mempertahankan atau mencapai ereksi tanpa pornografi, hal ini mungkin menjadi penyebab sementara dari disfungsi ereksi yang dialami. Menghentikan kebiasaan menonton porno adalah langkah yang penting, dan jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk mengatasi efek kecanduan menonton bokep.
Selain mengubah kebiasaan, penggunaan obat juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi ereksi yang hanya berlangsung sebentar. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang tepat.