HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sesumbar bahwa dirinya telah memberikan yang terbaik dalam debat terakhirnya.
Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam keterangannya usai mengikuti debat cawapres di JCC, Jakarta pada Minggu (21/1) malam.
“Rasanya di dalam debat biasa-biasa saja lah, itu penilaian setiap orang berbeda. Saya sendiri merasa sudah memberikan yang terbaik untuk debat ini,” kata Mahfud dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (22/1).
Meskipun begitu, penampilannya hingga saat ini pun diakui oleh Mahfud karena kesempatan yang telah diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya lima tahun yang lalu.
“Oleh sebab itu karena ini debat terakhir untuk cawapres, saya sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi karena lima tahun yang lalu atau 4,5 tahun yang lalu beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam,” ucapnya.
Dari kesempatan sebagai pembantu presiden tersebut, Mahfud mengakui banyak mendapatkan ilmu yang kemudian digunakan untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Dimana dalam perannya kali ini, Mahfud justru berkali-kali malah menyerang pemerintahan Jokowi.
“Saya semakin banyak belajar dan tahu, bahwa beliau itu sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat. Itulah sebabnya pada tahun ini saya bersedia pula ketika diminta menjadi cawapresnya Pak Ganjar Pranowo,” terangnya.
Mantan hakim konstitusi itu pun kemudian menjanjikan bahwa dirinya bakal melanjutkan apa yang sudah didapatkannya selama ini di pemerintahan untuk dipraktekkan di pemerintahan selanjutnya apabila terpilih.
“Karena apa yang saya peroleh selama menjadi menterinya Pak Jokowi itu bisa saya lanjutkan di dalam tugas-tugas Pak Ganjar Pranowo kalau sudah jadi presiden nanti,” klaimnya.
“Karena Pak Ganjar dan Pak Jokowi itu sama-sama merupakan presiden rakyat. Itu saja,” sambungnya.