HOLOPIS.COM, JAKARTA – PBNU merespon deklarasi dukungan yang telah disampaikan oleh pimpinan teroris Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Bas’yir kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pun langsung mengingatkan warga NU untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan bukan justru yang berseberangan.

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya pada Selasa (16/1) seperti dikutip Holopis.com.

Tak hanya meminta warga NU jangan memilih Anies karena telah didukung mantan napi teroris, Gus Ipul pun menyebut para pendukungnya juga perlu diwaspadai.

“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” imbuhnya.

Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari dan jangan sampai mereka bisa tumbuh subur di Indoensia.

“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” tegasnya.

Oleh karena itu, Gus Ipul meminta seluruh warga NU bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

“Kita ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14. Kita berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada,” ucap ya.

Gus Ipul menegaskan, calon presiden yang dipilih juga harus benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah wal jama’ah.

“Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermazhab dan berpikirnya NU. Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pimpinan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Bakar Ba’asyir dikabarkan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Suara sosok pelaku pengeboman bom Bali itu pun menyebut, pemilihan presiden adalah alat yang harus digunakan untuk membela Islam di Indonesia. Rekaman suara yang diduga Abu Bakar itu pun saat ini sedang viral di media sosial dan menyerukan umat Islam untuk ramai-ramai memberikan suara untuk Anies Baswedan.

“Pilpres itu bukan ideologi tapi itu adalah alat. Maka kalau memang tujuan kita ikut Pilpres untuk membela Islam itu boleh. Jadi kita perlu pengikut Pilpres ini untuk membela Islam caranya yaitu memilih Presiden yang paham Islam. dari calon presiden 3 itu yang paham Islam hanya 1 yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan,” ujar Abu Bakar Basyir dalam rekaman suara yang dikutip Holopis.com, Senin (15/1).

Pelaku pendirian sayap Al-Qaeda di Aceh itu pun mengatakan, Anies bakal sangat menguntungkan bagi umat Islam karena akan mengatur hukum di Indonesia menjadi hukum Islam.

“Itu yang wajib kita pilih karena nanti kalau dia terpilih menjadi presiden di insyalah dia banyak menguntungkan Islam dia akan berusaha untuk mengatur negara ini dengan hukum-hukum islam semampunya,” ucapnya.

Selain itu, Abu Bakar juga menyerukan umat Islam agar menggunakan hak suaranya bukan karena Undang-Undang melainkan demi mengislamkan Indonesia.

“Nah itu saya berpendapat bahwa kita harus mengikuti Pilpres ini tapi tujuan kita untuk Islam bukan, mengikuti UUD negara bukan. Tujuannya untuk memanfaatkan memanfaatkan pilpres ini untuk kepentingan Islam yaitu dengan cara memilih calon presiden yang paling paham islam yaitu yaitu calon Presiden nomor satu,” tegasnya.