HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pemerintah melanjutkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino hingga Juni 2024.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri langsung kegiatan penyaluran bantuan pangan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/1) kemarin.
Airlangga mengatakan, rencana untuk melanjutkan salah satu bantuan sosial (bansos) tersebut pun telah mengantongi persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun saat ini, kata dia, pemerintah tengah menyiapkan aturan teknis dari rencana tersebut.
“Alhamdulillah Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi,” katanya sebagaimana dikutip Holopis.com dari keterangan resminya, Minggu (14/1).
Selain BLT El Nino, pemerintah juga akan melanjutkan kembali penyaluran bansos pangan berupa beras yang menjadi salah satu bantalan bagi masyarakat rentan terhadap kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini.
“Bantuan pangan ini menjadi program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan,” kata Airlangga.
Selain membantu meringankan beban masyarakat, bansos pangan ini juga diharapkan dapat memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan di Tanah Air.
Dia juga mengklaim, penyaluran bansos pangan turut berkontribusi dalam menekan kenaikan harga beras di masyarakat. Hal itu ercermin dari inflasi beras yang turun, dari 5,61% pada September 2023 menjadi 0,48% pada Desember 2023.
Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional pada 2024 akan disalurkan kepada sebanyak 22 juta penerima bantuan pangan (PBP), dimana masing-masing dari mereka akan menerima 10 kilogram (kg) beras per bulan.
“Tadi masyarakat juga sudah menyampaikan aspirasinya, terutama terkait keberlanjutan pemberian bantuan ini, dan akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” pungkasnya.
