HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD sesumbar bahwa program KTP Sakti yang mereka usung bakal bisa digunakan masyarakat untuk berobat secara cuma-cuma ketimbang menggunakan BPJS.
Dalam kegiatan kampanyenya di Jawa Timur pada Jumat (12/1), Mahfud pun mengklaim bahwa asyarakat pun cukup mendaftarkan diri mereka dalam data yang akan disiapkan dan langsung bisa menggunakannya di fasilitas kesehatan.
“Kalau pakai KTP Sakti, nanti tinggal masukan di situ. Ini ada orang sakit, namanya ini, perlu bantuan biaya kesehatan. Nanti dikirim ke pusat, pusat dicek langsung. Oh, iya, ini miskin, batuk. Nanti kami yang tanggung,” umbar Mahfud dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (13/1).
Mahfud kemudian juga mengklaim bahwa KTP Sakti tetap dapat dipakai oleh masyarakat meski belum membayar tagihan BPJS Kesehatan.
“Ini kan banyak nih orang sakit datang ke rumah sakit, ditanya kartu BPJS-nya, belum ada atau belum bayar, lalu disuruh pulang coba? Orang sakit disuruh pulang,” ucapnya.
Dia juga menjamin dengan program KTP Sakti, maka tagihan layanan kesehatan rakyat yang sakit dapat ditanggung atau ditagih oleh negara.
“Orang sakit tiba-tiba dibawa ke rumah sakit, tidak bisa dilayani. Nah, kami masukkan, ini orang sakit harus dilayani dan biaya apa pun, biayanya ditanggung oleh negara, tagih kepada negara,” klaimnya.
Mahfud menjelaskan bahwa berobat dengan KTP Sakti tanpa memakai BPJS Kesehatan dapat dilakukan karena KTP Sakti terdiri atas 15 program bantuan sosial kepada masyarakat.
“Pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, bayar listrik, bayar tanah, dan sebagainya ada di sini, di KTP Sakti,” tuntasnya.