Holopis.com HOLOPIS.COM, JOMBANG – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo merasa percaya diri bahwa elektabilitasnya naik menjelang pencoblosan 14 Februari 2024.

“Survei saya naik tuh. Bahkan pakai sistem triangulasi, kriterianya kami masih kejar-kejaran antara dua kandidat,” kata Ganjar usai berziarah ke makam Almarhum Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1) seperti dikutip Holopis.com.

Ia menilai bahwa di dalam survei yang diyakininya saat ini, perbedaan dengan calon presiden lain hanya terpaut sekira 2 persen saja.

“perbedaannya sekitar dua persen,” ujarnya.

Kendati demikian, bekas Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan, bahwa hasil survei lainnya sebagai referensi dan menjadi catatan untuk dijadikan perhatian.

Ganjar mengumpamakan beberapa wilayah seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Yogyakarta, Jawa Barat (Jabar) merupakan daerah-daerah gemuk.

“Nggak masalah, semua survei kita jadikan pelajaran untuk kita menyikapi dengan bijak,” ujarnya.

Pernyataan Ganjar dibenarkan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid. Menurutnya, untuk wilayah Jateng dan Jatim, pasangan Ganjar-Mahfud di semua survei paling unggul.

“Mas Ganjar Pak Mahfud di Jateng dan Jatim paling unggul di survei,” tegasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa respons Ganjar ini adalah untuk menyikapi adanya rilis data survei dari Galidata.id. Yang mana hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Galidata yang melibatkan 1.200 responden tersebut, diketahui bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud menempati puncak elektabilitas sebesar 36,2%.

Kemudian diikuti oleh paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dengan 33,3%, serta paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dengan 26,1%.