HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo mengakui hanya bisa menghormati keputusan yang telah diambil Khofifah Indar Parawansa untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP itu menyebut, keputusan Khofifah yang tidak mau mendukung dirinya itu adalah pilihan politik yang harus dihormatinya.

“Kalau Ibu Khofifah bergabung (TKN) saya kira itu hak politik. Hak politik setiap orang. Saya sangat menghormati,” kata Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/1).

Ganjar kemudian sesumbar, timnya di Jawa Timur akan tetap solid meskipun tidak mendapatkan dukungan dari seorang Khofifah Indar.

“Kalau tim kami yang di Jatim sih bergerak terus. Solid!. Kami (Ganjar-Mahfud) bukan capres-cawapres yang gampang khawatir,” klaimnya.

“Membangun kekuatan, ketemu bersama rakyat. Jadi, tidak khawatir,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Khofifah Indar Parawansa akhirnya secara resmi telah menyatakan siap untuk mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden Februari mendatang.

Khofifah pun menegaskan, sikapnya ini sebagai janji yang telah disampaikannya pada akhir tahun 2023 lalu. Dirinya pun saat ini sudah merasa mantap untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2 tersebut.

“Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02,” kata Khofifah, Rabu (10/1).

Mantan Menteri Sosial itu juga berjanji akan siap untuk menjadi jurkamnas dan berkeliling Jawa Timur demi memenangkan Prabowo-Gibran.

“Saya siap jadi jurkamnas dan siap masuk TKN,” tegasnya.