Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Anies Baswedan melakukan negative campaign kepada Prabowo Subianto dalam debat Capres yang diselenggarakan oleh KPU RI pada hari Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam debat ketiga itu, tema yang diangkat adalah ; pertahanan, keamanan, hubungan internasional dengan subtema globalisasi, geopolitik dengan subtema politik luar negeri.
Tanah Prabowo
Dua serangan yang dilancarkan oleh Anies Baswedan adalah soal kepemilikan tanah oleh Prabowo Subianto. Di saat paparan visi misi, tiba-tiba Anies mengangkat soal nominal kepemilikan aset tanah oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.
“Menterinya Pak Jokowi memiliki lebih dari 340 hektar tanah di republik ini,” kata Anies dalam paparan pertama.
Kemudian di saat sesi pergantian paparan, Prabowo yang mendengar statemen itu pun langsung memberikan respons. Ia menyebut bahwa data yang disampaikan Anies dalam debat tersebut salah.
“Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak obyektif,” balas Prabowo.
Dalam sesi selanjutnya, Anies juga kembali menyampaikan serangan politik itu kepada Prabowo Subianto dengan menyebut bahwa 340 hektar yang disampaikan itu ternyata terlalu kecil. Melainkan lebih dari 340 ribu hektar.
“Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektar, tapi 340 ribu hektar. Saya klarifikasi,” ucap Anies.
Sontak Prabowo menyela dengan menyebut data Anies hasil klarifikasinya pun juga salah. “Itu pun salah,” celetuk Prabowo yang kemudian dihentikan oleh Moderator.
Nilai Kementerian Pertahanan
Selain soal tanah yang menjadi aset Prabowo, Anies juga mengajak Ganjar Pranowo untuk memberikan skor jeblok kepada Kementerian Pertahanan, yang notabane dipimpin oleh Prabowo Subianto.
“Terkait dengan pertahanan, berapa skor yang bapak berikan atas kinerja kementerian pertahanan yang dipimpin oleh bapak Prabowo, silakan pak Ganjar,” tanya Anies ke Ganjar.
Lalu, Ganjar pun memberikan skor 5 dari 10 untuk kinerja Kementerian Pertahanan saat ini.
“5 juga,” jawab Ganjar.
Mendapati jawaban Ganjar, Anies pun menyatakan bahwa jika dalam perspektifnya, angka 5/10 menjadi nilai yang masih cukup baik. Karena ia memberikan nilai 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan.
“Menurut saya skornya justru di bawah 5 mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies.
“Mas Anies nggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu lho, kayak saya gitu lho. Jangan di bawah 5, sebut saja berapa?,” respons Ganjar.
“11 mas dari 100,” jawab Anies.