Jumat, 17 Januari 2025

Saras Serukan Relawan dan Simpatisan Prabowo Tak Emosi

Jadi nggak perlu panas dan emosi kita. Cukup kita tahu, karakter mereka seperti apa. Senyumin aja.

Namun secara pribadi dan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Saras tak ikhlas jika ada Presiden yang justru membuka data rahasia pertahanan negara, apalagi ke muka publik yang bisa dilihat oleh musuh, siapa pun itu.

“Tapi jujur saya sih nggak mau pemimpin negara buka rahasia negara demi keamanan anak-anak saya,” sambungnya.

Lebih lanjut, politisi sekaligus seniman yang memiliki nama lengkap Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo tersebut mengatakan bahwa persoalan anggaran Kementerian Pertahanan yang disampaikan lawan politik Prabowo juga kacau balau. Apalagi jika dikaitkan dengan alokasi anggaran yang sempat dihambat dengan adanya pandemi Covid-19.

“Walaupun kita paham bahwa dengan adanya pandemi, tidak mungkin bu Menkeu bisa melakukan magic dan tiba-tiba bim salabim dana yang tadinya hanya berapa jadi berapa, supaya alokasi untuk keselamatan negara di bidang kesehatan bisa bertambah tanpa mengurangi alokasi untuk pertahanan,” tukas Saras.

Lebih lanjut, ia pun menyarankan kepada simpatisan dan relawan Prabowo Gibran, agar mempublikasi semua program yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan yang ada.

“Post aja kebijakan dan langkah-langkah yang dibilang nggak ada. Post aja bagaimana sekarang ada 4 fakultas baru (STEM) di UNHAN dan standarnya seperti apa, dan semua yang sekolah di situ diberikan beasiswa. Post aja bagaimana dia selain meresmikan 4 fakultas baru itu juga meresmikan 10 program studi baru S1 di UNHAN,” tuturnya.

“Juga bagaimana dia mendirikan Kampus Politeknik baru di Atambua. Atau 100+ sumur bor untuk penyediaan air bersih di pelosok-pelosok terpencil Indonesia,” lanjut dia.

Di sisi lain, soal infrastruktur pertahanan negara yang saat ini dimiliki Indonesia juga perlu dipublikasi agar masyarakat luas tahu bagaimana Prabowo Subianto bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Sampaikan saja kalau sekarang kita bisa punya mobil taktis buatan anak bangsa dari PT PINDAD yang namanya MAUNG. Atau Kapal Fregat dari PT PAL Indonesia. Atau bagaimana Indonesia sekarang punya kekuatan militer di urutan pertama di Asia Tenggara,” paparnya.

Saras ingin bahwa semua relawan dan simpatisan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka agar tidak terpancing amarah berkat situasi debat Capres semalam.

“Fokus dan sampaikan saja bagaimana kita sekarang punya kekuatan militer di urutan ke 7 se-Asia. Dan bagaimana dengan semua itu, artinya Pak Prabowo mengantarkan kita ke urutan ke 13 di dunia,” serunya.

“Jadi nggak perlu panas dan emosi kita. Cukup kita tahu, karakter mereka seperti apa. Senyumin aja,” pungkas Saras.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral