HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko menyayangkan manuver Anies Baswedan dalam debat Capres 2024 semalam tidak ada yang menekankan bagaimana arah kepemimpinan bidang pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional ke depan. Ia menilai bahwa bekas Gubernur DKI Jakarta itu lebih cenderung melakukan serangan narasi kepada Prabowo Subianto yang menjadi rival politiknya.
“Anies saya melihat lebih baik menjadi forum personal. Pak Anies mempersonalisasi beberapa kritik yang sifatnya tidak ada hubungannya juga dengan kinerja Kementerian Pertahanan,” kata Budiman dalam keterangannya di Jakarta Pusat, Minggu (8/1) malam seperti dikutip Holopis.com.
Mantan aktivis yang saat ini didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut mengatakan bahwa Prabowo sebenarnya di dalam debat tersebut ingin seluruh capres membicarakan isu-isu terkait tema.
“Tapi saya tertarik bahwa Pak Prabowo tetap coba on the track membicarakan isu pertahanan, politik luar negeri, geopolitik, dan globalisasi, dalam kapasitas beliau bukan sekadar karena beliau menteri pertahanan,” ujarnya.
Apalagi jika melihat tema debat yang diajukan oleh KPU RI sebagai penyelenggara debat, adalah soal isu ; pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko juga menilai bahwa penampilan Prabowo saat debat sudah baik, karena bisa menyampaikan substansi terkait tema secara jelas dan gamblang. Sehingga ia berharap publik melihat performa Prabowo bisa lebih mendongkrak tingkat elektabilitasnya menjelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya kira Pak Prabowo bisa melewati debat ini dengan bagus dan mudah-mudahan ini tetap mempertahankan keunggulan kami dalam survei, dalam tekad kami untuk memenangkan Pak Prabowo-Mas Gibran,” pungkasnya.