yandex
Kamis, 2 Januari 2025

Mahfud MD Persilakan Rakyat Terima Uang dari Politisi

Saudara beri tahu kepada rakyat. Mereka boleh diberi sembako, boleh diberi uang, terima uangnya. Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD mempersilakan kepada seluruh masyarakat untuk menerima uang dari politisi dalam kegiatan kampanye. Namun persoalan pilihan politik, jangan sampai terpengaruh karena uang dan sembako, akan tetapi disesuai dengan pilihan hati nurani saja.

“Enggak apa-apa orang ngasih uang, boleh. Tetapi ketika pada hari pencoblosan di ruang pencoblosan, ikutlah bisikan hati nurani,” kata Mahfud saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/1) seperti dikutip Holopis.com.

Oleh sebab itu, tokoh nasional yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam tersebut mengajak kepada masyarakat yang hadir pada acara tersebut, untuk saling memberi tahu kepada sesama agar tetap memilih dengan mengikuti hati nurani pada tanggal 14 Februari mendatang. Jangan sampai pilihan politik digadaikan dengan pemberian dari caleg maupun capres-cawapres.

“Saudara beri tahu kepada rakyat. Mereka boleh diberi sembako, boleh diberi uang, terima uangnya. Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani,” ujarnya.

Mahfud MD juga mengatakan kepada massa yang hadir untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa pemilu merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki negara. Sehingga datang ke TPS dan ikut menyalurkan suara melalui mekanisme pencoblosan adalah salah satu upaya konkret tersebut.

“Mari kita beri tahu masyarakat bahwa pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin-pemimpin. Entah itu di legislatif maupun di eksekutif. Entah itu di DPR, DPD, dan DPRD, maupun presiden/wakil presiden dan kepala daerah. Ini Pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat, untuk tentukan pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah,” terang Mahfud.

Lebih lanjut, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat memilih yang terbaik dengan banyak melakukan konsultasi.

“Saya ingin memperbaiki negara ini, saya ingin memperbaiki negara ini. Oleh sebab itu, pilihlah yang terbaik. Siapa yang terbaik? Saudara bisa banyak konsultasi, ya,” tuturnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral