HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPU (Komisi Pemilihan Umum) telah menunjuk 2 (dua) orang sebagai moderator dalam debat ketiga Pilpres 2024. Mereka adanya sesama jurnalis yang bernaung di bawah MNC Group, yakni Ariyo Ardi dari Global TV, dan Anisha Dasuki.

“Ariyo Ardi, jurnalis dari Global TV. Dan Anisha Dasuki, jurnalis dari iNews,” kata komisioner KPU, August Mellaz dalam konferensi persnya di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1) seperti dikutip Holopis.com.

Alasan mengapa Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki ditunjuk sebagai moderator, karena keduanya berasal dari stasiun televisi yang masuk dalam group perusahaan media yang menjadi penyelenggara debat, yakni MNC Group di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo yang notabane adalah Ketua Umum DPP Partai Perindo, sekaligus pendukung paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.

“Sedangkan untuk TV penyelenggara MNC Group dan ditambah support dengan dari Garuda TV,” ujarnya.

Sekilas diketahui Sobat Holopis, bahwa Ariyo Ardi sebelumnya bukanlah jurnalis, ia merupakan pegawai Bank Artamedia karena latar belakang pendidikannya sebagai lulusan S1 Jurusan Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Kuningan.

Tak lama menjadi pegawai bank, ia pun banting setir untuk menjadi seorang jurnalis. Karirnya sebagai insan pers ini diawali dari PT Lativi Mediakarya yang saat ini berubah menjadi TVOne. Posisi pertanya yang ia duduki adalah reporter nes untuk desk politik, ekonomi, sosial dan olahraga. Dari jurnalis news, kemudian dia pernah dipercaya menjadi news anchor alias pembawa berita di program Lativi News Evenning Show.

Selanjutnya, Ariyo Ardi pernah bergabung dengan SCTV. Di perusahaan PT Surya Citra Televisi, ia bertugas sebagai news anchor untuk program Liputan 6. Hingga kurang lebih 4 (empat) tahun berkarir di SCTV, Ariyo Ardi berpindah ke RCTI pada tahun 2011. Setidaknya, 5 tahun saja ia mencicipi posisi sebagai executive produser dan news anchor di sana hingga tahun 2015.

Kemudian pada tahun 2016 hingga 2020, Ariyo Ardi menjabat sebagai Deputi Editor in Chief di iNews TV. Karirnya di iNews hanya sampai tahun 2020. Selanjutnya ia menjabat sebagai pimpinan redaksi di Global TV hingga sampai saat ini.

Moderator kedua adalah Anisha Dasuki. Wanita kelahiran Jakarta 28 November 1086 tersebut adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Karir jurnalisnya ditempuh Anisha sejak Oktober 2009 sebagai news anchor di Metro TV. Kemudian pada tahun 2016, ia resign dari perusahaan media milik Surya Paloh tersebut, kemudian berpindah kantor ke iNews dan berkarir sebagai news anchor hingga sampai saat ini.

Karena karirnya sebagai news anchor, membuat Anisha berkesempatan untuk menjadi pemandu acara. Bahkan karirnya sebagai moderator juga tidak hanya diterimanya saat debat Pilpres 2024. Sebelumnya, ia pernah melakoni side-job tersebut. Mulai dari debat Pilkada Kawa Barar, Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT), Pilkada Jawa Timur hingga Morowali.

Bahkan untuk debat Capres-Cawapres, Anisha Dasuki juga pernah ditunjuk untuk memandu acara dalam debat Pilpres 2019 lalu.