Mahfud MD Ajak Rakyat Pilih Pemimpin Seusai Hati Nurani : Jangan Jual Murah Suara Anda

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD hadir di acara shalawat bersama Persatuan Indonesia (Perindo) yang dihadiri oleh ribuan warga di Prampelan Tengah, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Jumat (5/1) malam.

Dalam kesempatan itu, Mahfud hadir bersama mantan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Habib Kribo, Ketua DPW Partai Perindo Jateng Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, KH. Muzammil, KH. Abdul Haris, KH. Muslikhin, serta sejumlah ulama sepuh dan habaib terkemuka.

Kedatangan rombongan Mahfud yang berpakaian putih-putih ini disambut shalawat badar dan marching band dari Banser Kabupaten Demak.

Mengawali orasinya, Mahfud meminta masyarakat yang hadir menjadikan forum shalawat Persatuan Indonesia ini sebagai momentum menyatukan hati penuh kedamaian menyongsong Pemilu 2024.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengimbau, masyarakat jangan sampai menjual murah suara mereka. Namun jadikan Pemilu sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang menurut masing-masing masyarakat dirasa benar dan tepat.

“Jangan sampai kesalahan memilih pemimpin. Indonesia yang merdeka atas berkat rahmat Allah harus dijaga dan penuh bertanggung jawab. Makam pilih sesuai bisikan nurani dan kebenaran,” kata Mahfud MD dalam orasinya seperti dikutip Holopis.com hari ini.

Kemudian, ia juga menekankan kepada para masyarakat agar jangan sampai takut memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jika ada pihak-pihak yang memaksakan dan mengintimidasi masyarakat atas perbedaan pilihan, maka tak perlu takut dan laporkan kepada pihak terkait.

“Kalau kita ditekan, diteror, jangan takut,” ajaknya.

Lebih lanjut, Mahfud MD menyebut bahwa manusia yang punya hati nurani tidak sepatutnya membutakannya hanya karena urusan yang sifatnya duniawi, seperti uang dan paket sembako, maupun aspek pragmatisme lainnya.

“Di depan meja (bilik suara di TPS) saudara, sudah tersedia calon. Pilih sesuai dengan bisikan nurani, siapa yang paling tepat diberi amanah. Jangan khianati nurani, jangan jual murah suara anda,” tekannya lagi.

Mahfud juga mengimbau, selain visi misi yang ditulis di kertas, publik hendaknya melihat catatan perjalanan calon-calon pemimpin. Amati dan selami rekam jejaknya.

Dia juga berpesan, masyarakat memilih pemimpin yang mampu melaksanakan program kerakyatan dan kesejahteraan. Agar ekonomi lebih merata. Agar harta tidak menumpuk di kalangan terbatas. Jangan sampai kekayaan menumpuk di sedikit orang kaya yang culas.

Sebab dikatakan, Indonesia ini kaya raya. Jika korupsi diberantas, tak akan ada rakyat Indonesia yang miskin.

“Tanggal 14 Februari Tahun 2024, 40 hari dari sekarang. Adili kehidupan demokrasi kita. Itu pengadilan rakyat. Pilih yang benar. Siapapun yang terpilih harus bertanggung jawab kepada rakyat,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral