HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO menyampaikan hal yang berbeda di hadapan para relawan pasangan capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dia menyampaikan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh calon presiden. Namun kriteria tersebut bukan berdasarkan pada karakter maupun rekan jejaknya, tetapi lebih kepada bentuk fisiknya.

Dikatakannya, bahwa seorang presiden harus memiliki badan yang lebih tinggi dibandingkan para kandidat calon presiden lainnya.

“Sekarang zamannya Presiden harus paling tinggi. Presiden yang akan datang harus paling tinggi di antara semua calon,” kata OSO dalam acara Konsolidasi 45 Hari Menuju Kemenangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/12).

Tak hanya itu, petinggi partai koalisi PDI Perjuangan itu juga menilai bahwa sosok wakil presiden pun harus lebih pendek dari presiden. Namun, OSO mengatakan pendeknya harus cukup.

Sebab, lanjutnya, ada orang yang pendek, akan tetapi tidak masuk ke dalam pendek yang cukup. Hal itu menurutnya, akan membuat seorang wakil presiden mengalami kesulitan di kemudian hari.

“Jadi, pendeknya harus pendek cukup,” tegasnya.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres yang menjadi peserta Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga pasangan tersebut yakni pasangan capres-capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye berlangsung selama 75 hari, yakni mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan jadwal pemungutan suara baru akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.