Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada seluruh jajaran pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjaga integritas mereka sebagai pegawai di institusi yang mengatur keuangan negara.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara Tutup Kas Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di Jakarta, pada Jumat (29/12) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk tidak berhenti mencari ilmu pengetahuan, serta pengalaman dengan tetap mengedepankan profesionalitas dan integritas.

“Jaga integritas kalian. Profesional itu jangan pernah berhenti belajar. Jadi, terus menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan kepemimpinan, termasuk di dalam unit, dengan stakeholder, atau para pihak lain secara sopan, profesional, dan integritas,” pesan Sri Mulyani seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (30/12).

Dalam kesempatan itu pula, bendahara negara itu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kemenkeu, baik yang ada di pusat maupun daerah, yang telah bertugas dengan baik dalam mengawal pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Sri Mulyani mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan APBN 2023, setiap daerah memiliki tantangan yang terbilang unik. Sehingga hal tersebut, kata dia, akan menjadi catatan untuk menyambut tahun 2024 yang tinggal menghitung hari ini.

“Kondisi terkini perekonomian masing-masing wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua-Maluku, kondisinya sangat membanggakan, semakin baik, dan semakin terkoordinir,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun menambahkan, bahwa peningkatan sinergitas, baik dari sisi internal maupun dengan seluruh pemangku kepentingan eksternal penting untuk dilakukan.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia atau World Bank itu mengatakan, bahwa mengatur 80.000 orang pegawai Kemenkeu merupakan tantangan yang terbilang sulit untuk dihadapi. Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya sistem yang transparan dan adil agar tercipta kondisi yang ideal.

Namun yang terpenting menurutnya, adalah bagaimana membuat seluruh jajaran Kemenkeu dapat terus bekerja dengan lebih fokus, dan berupaya memberikan yang terbaik, serta terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya dalam mendukung kebijakan fiskal dan membangun Indonesia melalui pengelolaan keuangan negara yang baik.

“Jaga integritas dan nama baik keluarga, nama baik diri sendiri dan juga nama baik Kementerian Keuangan,” pungkas Sri Mulyani.