“Kami nyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat suara dalam formulir C. Hasil LN-pos,” ucap Hasyim.
Perihal ketidakcermatan tersebut, Hasyim mengatakan PPLN memiliki alasan. Alasan itu terkait konteks lokal. Mengingat Taipei akan merayakan Tahun Baru Cina, sehingga surat suara itu dikirim lebih awal.
“Dalam argumentasi teman-teman PPLN Taipei, (pengiriman) itu untuk melayani pemilih kita di tengah ada sitausi perayaan Tahun Baru Cina di sana,” tutur dia.
Sebanyak 128 orang ditunjuk sebagai PPLN di Pemilu 2024. Jumlah tersebut dari total 130 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
Tugasnya mendata Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN). Dari 128 itu, DPSLN sementara terdiri dari 708.382 pemilih laki-laki dan 866.355 pemilih perempuan dengan jumlah total ada 1.574.737 pemilih dari luar negeri.